Sistem tata surya – Bumi sebatas sebagain kecil bagian dari proses tata surya. Sistem tata surya kita berjudul Milky Way Galaxy atau Galaksi Bima Sakti.
Baca Juga: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Daftar Isi Artikel
Sistem Tata Surya
Tata surya kita terdiri dari matahari, planet, komet, dan juga meteorit. Mengutip dari Live Science, matahari merupakan pusat dari Galaksi Bima Sakti. Planet-planet, komet, dan meteorit tertarik terhadap gravitasi matahari dan mengorbit melingkari matahari.
Terbentuknya Tata Surya
Ada banyak teori mengenai terbentuknya proses tata surya kita. Namun demikian, ada satu teori yang paling dipercaya sebagai asal mula terbentuknya Galaksi Bima Sakti. why does ivomec have a longer shelf life than generic ivermectin
Sistem Tata Surya
Teori berikut adalah teori kabut atau nebula. Teori nebula, bersumber dari Encyclopedia Britannica, menyebutkan tata surya terbentuk dari sebuah kabut atau nebula. Dari kabut berikut setelah itu terbentuk gumpalan besar yang seterusnya menjadi matahari. Planet-planet juga terbentuk dari cara yang sama.
Planet dalam Tata Surya
Planet merupakan salah satu bagian dari proses tata surya. Di dalam Galaksi Bima Sakti, memiliki 8 planet yang melingkari matahari. Berikut delapan planet yang ada di Galaksi Bima Sakti:
Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari. Karena dekat dengan matahari, suhu di permukaan Merkurius waktu siang hari capai 430 derajat Celcius. Merkurius tidak punya satelit layaknya Bumi dan planet lainnya.
Venus
Venus merupakan nama dari Dewi Cinta bangsa Roma. Planet ini meruapkan planet ke-2 yang dekat dengan matahari. Suhu planet Venus dapat capai 471 derajat Celcius waktu siang hari. Ukuran venus sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Bumi.
Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dalam Galaksi Bima Sakti. Di Bumi inilah kehidupan makhluk hidup berlangsung. Bumi punya satelit yang bernama bulan. using ivermectin 1.87% paste to deworm dog
Mars
Mars adalah planet keempat dari matahari. Planet ini juga disebut sebagai Planet Merah. Kandungan debu pasir yang banyak, membuat Mars muncul kemerahan.
Suhu planet Mars kebanyakan sebesar 60 derajat Celcius. Di planet ini memiliki sebuah gunung berapi terbesar di tata surya, Olympus Mons.
Jupiter
Planet kelima dari matahari ini merupakan planet terbesar di tata surya. Jupiter terbentuk dari gumpalan gas, yang terdiri dari sebagian besar helium dan hidrogen. Jupiter punya banyak satelit yang mengitarinya.
Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar ke-2 di Galaksi Bima Sakti. Planet ini mudah di kenali sebab terdapatnya cincin yang melingkari Saturnus. Saturnus terbentuk dari gas helium dan hidrogen. Cincin yang melingkari Saturnus terbentuk dari partikel es dan bebatuan.
Uranus
Planet selanjutnya adalah Uranus. Planet ini merupakan planet pertama yang ditemukan dengan dukungan teleskop. Dari luar, Uranus punya warna biru kehijauan. Hal ini disebabkan oleh kadar gas metana di Uranus.
Neptunus
Planet terakhir di tata surya adalah Neptunus. Nama ini diambil alih dari nama Dewa Laut Romawi. Neptunus 80% terbentuk dari air, metana, dan amonia. Zat ini melingkari sebuah inti bebatuan yang kecil.
Sebelumnya ada 9 planet dalam tata surya. Pluto di awalnya masuk dalam jajaran planet di Galaksi Bima Sakti. Bersumber dari Live Science, Pluto dikeluarkan dari dalam daftar planet sebab tidak memenuhi tiga unsur planet.
Unsur sebuah planet antara lain:
- Benda angkasa yang mengorbit terhadap matahari.
- Memiliki gravitasi yang cukup untuk membentuk dalam lingkaran.
- Saat planet bergerak, dia perlu dapat membersihkan area di sekitarnya dari benda lain.
Pluto tidak memenuhi unsur yang ketiga. ivermectin for dogs ivermectin liquid for dogs Karenanya, terhadap 2006, Pluto sudah tidak ulang masuk didalam jajaran planet.
Nah, itulah sedikit informasi tentang sistem tata surya. Semoga informasi tersebut membantu anda yang sedang mencari informasi mengenai tata surya. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca.