
Tenis meja adalah satu dari sekian banyak olahraga yang populer di dunia. Olahraga ini sangat menarik dan bisa dimainkan oleh siapa saja di segala usia. Olahraga tenis meja tidak begitu menguras tenaga dan bisa dimainkan oleh anak-anak sampai orang tua.
Olahraga tenis meja begitu populer di negara cina. Bahkan tenis meja di china menjadi olahraga nasional yang siapa pun hampir pernah memainkannya. Jadi jangan heran jika orang cina rata-rata pasti bisa bermain tenis meja.
Lantas bagaimana sejarah tenis meja dimulai hingga seperti saat ini?. Berikut ulasan sejarah tenis meja yang perlu anda ketahui.
Sejarah tenis meja dunia
Meskipun cina merupakan negara yang sangat menguasai olah raga yang satu ini akan tetapi tenis meja bukan berasal dari cina. Sebenarnya ada dua versi mengenai awal mula ditemukannya tenis meja. Ada beberapa orang yang menyebutkan bahwa olahraga ini awalnya dikenalkan oleh tentara inggris yang sedang ditugaskan ke afrika selatan dan india.
Setelah itu olahraga ini dibawa kembali ke negara asal mereka inggris dan berkembang pesat. Mereka mengatakan bahwa tenis meja merupakan salah satu olahraga yang sangat menarik. Untuk memainkan tenis meja juga tidak membutuhkan banyak tempat karena bisa dilakukan di dalam ruangan yang tidak begitu luas sekalipun.
Meskipun mudah dimainkan, akan tetapi awal ditemukannya tenis meja dianggap sebagai olahraga yang kurang menantang karena sekilas seperti permainan anak-anak. Untuk mengenalkan olahraga tenis meja pada dunia seorang pencinta tenis meja james w gibb mencoba sebuah inovasi baru dengan membuat bola seluloid.
Bola ini lebih mudah dipantulkan dan bisa digunakan dengan baik dibandingkan menggunakan bola sebelumnya. Bahkan penggunaan bola seluloid juga cukup lama digunakan sebelum akhirnya diganti menjadi bola plastik karena bahan seluloid sulit untuk ditemukan.
Hingga akhirnya pada tahun 1921 sampai 1992 organisasi induk olahraga tenis meja dibuat dengan nama TTA atau Table Tennis Association yang dibuat di inggris. Setelah itu TTA berganti nama menjadi ITTF atau Internasional De Table Tennis Federation hingga saat ini. Tujuan pembentukan organisasi ini untuk mengenalkan tenis meja ke seluruh dunia sekaligus mempopulerkan olahraga yang satu ini.
Setelah dibentuknya organisasi induk tenis meja dunia beberapa event kejuaraan dibuat untuk semakin mempopulerkan olahraga tenis meja. Tepatnya pada tahun 1926 telah diadakan kejuaraan tenis meja untuk pertama kalinya yang diselenggarakan di london inggris.
Dengan adanya kejuaraan tersebut membuat tenis meja semakin populer di seluruh dunia dan mulai masuk ke daratan asia. Jepang merupakan salah satu negara yang cukup menguasai tenis meja terutama di tahun 1950 sampai 1960an.
Tidak mau kalah dengan jepang, cina juga mulai menunjukkan taringnya sebagai negara yang cukup kuat dalam tenis meja terutama di tahun 1970-an. Bahkan hingga saat ini dominasi cina di ajang tenis meja sulit sekali diimbangi oleh negara manapun.
Sejarah tenis meja di Cina
Meskipun tenis meja bukan berasal dari cina akan tetapi menelusuri sejarah tenis meja di cina sangat menarik sekali mengingat cina menjadi salah satu negara yang paling mendominasi tenis meja dunia. Lantas bagaimana tenis meja di cina begitu populer dan menjadi olahraga nasional?
Sejarah tenis meja di cina awalnya dimulai dari seorang sutradara film asal london yang bernama evor montagu. Evor montague juga merupakan orang yang membuat aturan tenis meja yang dicetuskan dalam internasional table tennis federation atau ITTF.
Evor yang merupakan seorang komunis menganggap bahwa tenis meja bisa menjadi salah satu media penyebaran ideologi nya lantaran permainan ini mudah dimainkan oleh siapa saja dari segala macam kalangan. Dan hal inilah yang coba dilakukannya dengan mengenalkan tenis meja ke rakyat cina.
Selain itu, pemimpin partai komunis china yaitu mao zedong juga telah mengumkan bahwa tenis meja menjadi olahraga nasional di tiongkok. Hingga pada tahun 1959 china berhasil mendobrak dominasi jepang dengan merebut kejuaraan dunia tenis meja yang dipersembahkan oleh rong guo tuan. Dengan demikian dia menjadi satu-satunya orang yang pertama kali menjuarai kejuaraan olahraga dunia setelah china merdeka.
Setelah peristiwa ini, olahraga tenis meja dianggap sebagai simbol kebangkitan china dan menjadikannya sebagai olahraga nasional hingga saat ini. Perkembangan tenis meja di china sempat mengalami sedikit hambatan ketika terjadi sebuah revolusi kebudayaan pada tahun 1966.
Pada waktu itu berapa pemain top tenis meja di cina telah dihukum mati oleh tentara merah. Bahkan rong guo tuan sendiri sempat ditahan dan akhirnya bunuh diri. Namun keterpurukan ini hanya berlangsung sebentar karena di tahun 1970-an tenis meja tiongkok kembali bangkit. Sejak saat itu perkembangan tenis meja di cina semakin pesat hingga saat ini.
Dominasi cina di olahraga tenis meja
Biasanya hasil sebuah pertandingan olahraga sangat sulit sekali diprediksi terutama sepak bola. Akan tetapi hal ini tampaknya tidak berlaku untuk pertandingan tenis meja. Ya, dominasi cina di olahraga tenis meja memang begitu kuat bahkan sulit untuk menemukan lawan yang seimbang.
Jepang, korea, dan jerman dianggap menjadi pesaing terberat cina dalam permainan tenis meja akan tetapi itu pun sulit sekali untuk sekedar mengimbangi. Bahkan kejuaraan tenis meja dunia atau wttc selama 10 tahun terakhir dikuasai oleh china dan tidak satupun negara lainnya yang berhasil merebutnya.
Di ajang olimpiade sendiri sejak tahun 1988 saat pertama kalinya tenis meja masuk olimpiade cina sudah mengumpulkan 28 medali emas dari 32 medali yang diperebutkan. Capaian ini tentu sangat luar biasa sekali, dan telah menunjukkan bahwa dominasi cina di olahraga tenis meja benar-benar tidak tergoyahkan.
Di olimpiade terakhir yang diadakan di rio pada tahun 2016 kemarin cina telah menyapu bersih emas di cabang olahraga tenis meja ini.
Mengapa cina begitu dominan di olahraga tenis meja?
Salah satu alasan utamanya adalah tenis meja di china menjadi olahraga nasional yang dimainkan oleh semua orang. Dan seperti yang kita ketahui bahwa cina merupakan negara dengan penduduk terpadat di dunia. Setidaknya di negara ini ada sekitar 1,4 miliar orang dimana kebanyakan penduduk cina bisa bermain tenis meja.
Jadi jumlah atlet tenis meja di cina jauh lebih banyak dibandingkan negara manapun di dunia. Persaingan yang ketat ini tentu akan membuat atlet tenis meja di cina menjadi begitu gigih dalam berlatih sehingga lahirlah atlet-atlet tenis meja yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Cina memiliki sistem yang disebut talent pool yaitu mereka mengumpulkan bibit pemain tenis meja sedini mungkin. Sehingga tidak heran jika di negara tersebut anak usia 6 sampai 7 tahun sudah mahir bermain tenis meja.
Bahkan ada seorang yang pernah membuat lelucon “jangan pernah mengaku jago tenis meja jika berada di cina karena bisa jadi teman anda adalah mantan atlet tenis meja provinsi”. Proses seleksi yang ketat memang membuat banyak pemain tenis meja di cina akhirnya pensiun dini sehingga orang-orang disana kebanyakan memang mahir bermain tenis meja meskipun mungkin dia bukan atlet.
Sejarah tenis meja di indonesia
Meskipun tidak sepopuler di tiongkok akan tetapi tenis meja di indonesia juga cukup banyak digemari. Sejarah tenis meja di indonesia dimulai pada tahun 1930. Pada awalnya permainan tenis meja dilakukan di balai balai pertemuan orang belanda sebagai bagian dari rekreasi dan hiburan.
Untuk rakyat pribumi hanya orang-orang tertentu saja yang diizinkan bermain tenis meja. Sehingga pada awalnya permainan tenis meja memang kurang begitu menyebar luas di indonesia.
Sebelum terjadinya perang dunia ke-2 tepatnya pada tahun 1939 beberapa tokoh pencinta tenis meja di indonesia sempat membuat sebuah organisasi tenis meja indonesia yang diberi nama Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia atau PPPSI.
Hingga pada tahun 1958 pppsi berubah nama menjadi PTMSI atau Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia. Perubahan ini terjadi pada waktu pelaksanaan kongres yang diadakan di surakarta. Kemudian pada tahun 1990 ptmsi secara resmi telah bergabung menjadi anggota TTFA atau Federasi Tenis Meja Asia.
Bergabungnya ptmsi menjadi anggota ttfa telah membawa perubahan yang signifikan terhadap perkembangan tenis meja di indonesia. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perkumpulan tenis meja yang ada di indonesia serta masuknya olahraga ini di tingkat nasional misalnya dalam pertandingan pon dan pomda.
Akan tetapi indonesia baru bergabung bersama induk organisasi tenis meja dunia atau ITTF pada tahun 1961. Sejak saat itu indonesia mulai mengikuti ajang tenis meja dunia yang diadakan oleh ITTF.
.