Tenis adalah jenis olahraga yang dimainkan oleh dua orang atau lebih. Maksimal dalam permainan tenis lapangan adalah 4 orang untuk permainan ganda. Hampir mirip dengan permainan bulu tangkis, untuk memainkan olahraga tenis lapangan ini membutuhkan raket yang terbuat dari bahan metal di mana di tengahnya terdapat tali senar.
Bedanya, ukuran raket permainan tenis lapangan ini lebih besar dibandingkan dengan raket yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis. Permainan tenis lapangan dilakukan dengan cara memantulkan bola terlebih dahulu ke area permainan lawan sebelum akhirnya diterima oleh lawan. Lantas tahukah anda bagaimana awal sejarah permainan tenis lapangan ini?
Sejarah permainan tenis lapangan
Awal mula ditemukannya permainan tenis
Awal mula ditemukannya permainan tenis lapangan sedikit menemui perdebatan, ada banyak sumber yang mengatakan bahwa permainan tenis lapangan awalnya ditemukan oleh bangsa Yunani, Mesir, Dan Romawi kuno. Mereka memainkan sebuah olahraga yang hampir mirip dengan tenis lapangan yang saat ini kita kenal.
Tidak adanya bukti nyata seperti adanya gambar membuat penelusuran mengenai sejarah tenis lapangan yang berasal dari Mesir atau pun bangsa Yunani masih menjadi perdebatan hingga kini. Akan tetapi setidaknya ada beberapa tulisan yang bisa dijadikan sebuah bukti bahwa olahraga ini memang pernah dimainkan oleh orang-orang Mesir kuno pada zaman dahulu.
Melalui tulisan tersebut ada banyak teori yang telah mengaitkan antara tenis lapangan dengan negara Mesir. Salah satunya adalah kata tenis telah dikaitkan dengan sebuah kota di mesir kuno yang bernama “Tinnis”, sedangkan raket dianggap berasal dari bahasa arab yaitu “rahat” yang berarti telapak tangan.
Sedangkan versi yang kedua menyebutkan bahwa permainan tenis lapangan awalnya berasal dari prancis pada abad ke-12. Permainan tenis di perancis awalnya dilakukan dengan cara memukul sebuah bola menggunakan tangan di mana cara kerjanya hampir mirip dengan tenis yang saat ini kita lihat.
Di prancis olahraga ini dulunya diberi nama “jeu de paume” dan telah dimainkan oleh Louis x dari perancis yang dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah tenis lapangan. Awalnya Louis menginginkan permainan tenis dilakukan di dalam ruangan karena dia tidak suka bermain di luar ruangan. Sayangnya Louis meninggal dunia pada tahun 1316 di Vincennes setelah bermain tenis kemudian meminum anggur dingin.
Beberapa sumber mengatakan bahwa Louis meninggal lantaran penyakit radang paru-paru, sedangkan sebagian lainnya menganggap bahwa dia mati karena keracunan. Terlepas dari penyebab kematiannya Louis dianggap menjadi salah satu tokoh penting dalam permainan tenis terutama karena idenya dalam membuat sebuah lapangan di dalam ruangan.
Baru pada abad ke-16 permainan tenis yang dulunya masih menggunakan tangan untuk memukul sekarang sudah beralih menggunakan raket. Di saat yang bersamaan, olahraga ini juga sudah dinamakan tenis yang diambil dari bahasa perancis yaitu “tenez”. Dalam bahasa perancis lama kata “tenez” bisa diartikan sebagai terima, tahan atau ambil, yang merupakan sebuah perwujudan dari permainan tenis saat melakukan servis.
Sebelum menyebar ke seluruh dunia, permainan tenis hanya dimainkan di perancis dan inggris saja, di mana olahraga ini biasanya hanya dimainkan di dalam ruangan sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh Louis.
Sejarah permainan tenis modern
Setelah melalui sebuah perjalanan yang panjang pada abad ke-19 permainan tenis mulai dimunculkan kembali oleh para bangsawan di Inggris dengan membangun gedung tenis di rumah mereka. Ini merupakan titik awal yang dianggap sebagai sejarah awal perkembangan tenis modern.
Permainan tenis pada abad ke-19 sudah dimainkan di area yang lebih luas dengan menggunakan permukaan rumput. Pada waktu itu permainan tenis juga sudah mulai berkembang cukup pesat ditandai dengan penggunaan bola karet vulkanisir yang dianggap dapat mengurangi kerusakan pada rumput. Selain aman untuk digunakan pada permukaan rumput, bola ini juga memiliki elastisitas yang cukup baik sehingga permainan tenis akan jauh lebih atraktif.
Karena permainan tenis awalnya dilakukan di permukaan rumput maka olahraga ini sering disebut sebagai lawn tennis, akan tetapi seiring perkembangannya permainan tenis mulai dilakukan di permukaan tanah liat atau clay court dan bahkan hard court atau permukaan keras (termasuk lantai semen). Selanjutnya permainan tenis mulai begitu populer dan bahkan berhasil menggeser permainan yang cukup diminati pada waktu itu yaitu croquet.
Puncak perkembangan permainan tenis dimulai pada tahun 1869, pada waktu itu salah satu klub croquet terkenal di inggris All England Croquette Club mencoba memasukkan tenis ke dalam salah satu jenis olahraganya. Dan ternyata apa yang dilakukan oleh All England Croquette Club ini telah berhasil mendongkrak popularitas tenis sehingga mulai dikenal luas oleh masyarakat.
Permainan tenis dengan menggunakan raket senar awalnya diperkenalkan pada abad ke-15 oleh seorang pastor berkebangsaan Italia bernama Antonio Da Scalo. Dia merupakan seorang yang membuat aturan untuk berbagai macam jenis olahraga yang menggunakan bola termasuk salah satunya adalah permainan tenis.
Permainan tenis semakin dikenal dunia hingga pada tahun 1872 untuk pertama kalinya sebuah klub tenis didirikan oleh Harry Gem, J.B. Perrera, Dr. Arthur Tompkins dan Dr. Fredrick Haynes. Pada tahun 1874 olahraga tenis pertama kali dimainkan di amerika serikat oleh F.R. Sears dan Dr. James Dwight.
Federasi tenis internasional
Karena permainan tenis mulai dikenal dunia dan kepopulerannya juga cukup meningkat maka dibuatlah sebuah induk organisasi olahraga ini. Induk organisasi olahraga tenis pertama kali didirikan pada tahun 1913 tepatnya pada 1 maret dengan nama International Lawn Tennis Federation atau ILTF.
Organisasi tenis internasional ini didirikan oleh 12 asosiasi nasional di paris prancis tempat olahraga ini berkembang pesat. Meskipun federasi tenis internasional telah dibuat pada tahun 1913, akan tetapi barulah pada tahun 1924 ILTF secara resmi memiliki otoritas untuk mengendalikan berbagai macam hal seputar tenis termasuk pembuatan aturan main dan sebagainya.
Sedangkan di tahun 1977 nama ILTF diganti dengan menghilangkan kata lawn (yang bermakna rumput) sehingga menjadi ITS atau International Tennis Federation. Penghilangan kata lawn ini dikarenakan permainan tenis dalam perkembangannya bisa dimainkan di berbagai macam permukaan termasuk di tanah liat dan lantai semen. Akibat perang dunia ke-2 markas ITS dipindahkan dari perancis menuju ke london hingga saat ini.
