Sakit Pinggang Saat Hamil – Keluhan yang sering dialami ibu hamil di trimester 2, mulai bulan kelima serta ketujuh kehamilan, yaitu sakit pinggang. Tetapi dalam sejumlah kasus, nyeri dapat dimulai sedini di minggu ke-8 hingga 12 minggu.
Umumnya, sakit pinggang pada ibu hamil disebabkan oleh peningkatan produksi hormon relaksin. Hormon relaksin ini berfungsi untuk membantu tubuh mempersiapkan kehamilan. Namun, hormon ini juga menyebabkan ligamen di persendian panggul Anda melemah.
Persendian panggul yang melemah ini mengakibatkannya tidak dapat optimal menahan beban tubuh, sehingga area punggung bawah serta pinggang rentan mengalami nyeri.
Lantas, apa saja penyebab sakit pinggang ketika hamil? Dan bagaimana cara mengatasi sakit pinggang pada ibu hamil ini? Yuk, langsung saja simak ulasan artikel mengenai penyebab sakit pinggang saat hamil beserta cara mengatasinya yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil yang Perlu Anda Ketahui!
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa mengakibatkan sakit pinggang ketika hamil yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Penambahan Berat Badan
Selama kehamilan, umumnya Anda akan mengalami penambahan berat badan antara 10 hingga 15 kg. Bertambahnya berat badan selama hamil tersebut pastinya meningkatkan beban yang perlu ditopang oleh tulang belakang Anda.
Apalagi, rahim yang semakin besar dan berat badan janin yang makin bertambah juga akan memberikan tekanan pada pembuluh darah dan saraf di panggul serta punggung yang dapat mengakibatkan sakit pinggang.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Sakit Perut
2. Perubahan Postur Tubuh
Kehamilan akan juga akan mengubah cara Anda duduk, berdiri sampai tidur. Perubahan posisi ini tidak jarang dapat mengakibatkan punggung serta pinggang Anda mendapatkan lebih banyak tekanan sehingga rawan sakit maupun terasa tegang.
3. Perubahan Hormon
Ketika hamil, tubuh Anda memproduksi hormon relaxin yang berguna untuk melenturkan ligamen di area persendian serta panggul, sehingga lebih rileks untuk persiapan melahirkan.
Pengenduran ligamen tersebut bisa mengakibatkan nyeri, sebab tulang harus menahan beban sebagai kompensasinya.
Hormon relaxin juga bisa mengakibatkan ligamen pada otot penyangga tulang belakang mengendur, sehingga menyebabkan ketidakstabilan otot yang bisa membuat nyeri.
Baca Juga: Penyebab Seringnya Sakit Kepala
4. Stres
Stres bisa mengakibatkan ketegangan otot yang menyebabkan rasa nyeri atau tegang pada punggung. Umumnya, perubahan suasana hati serta hormon selama kehamilan bisa menyebabkan ibu hamil kerap mengalami stres. Kondisi ini yang selanjutnya juga bisa menyebabkan sakit pinggang ketika hamil.
Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil yang Perlu Anda Ketahui!
Walaupun terasa sangat mengganggu, tetapi Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi obat sakit pinggang tanpa pengawasan dokter. Nah, untuk mengatasinya, berikut ini adalah sejumlah tips yang dapat Anda ikuti:
1. Perbaiki Postur Tubuh Anda
Postur tubuh ibu hamil yang berubah karena titik gravitasinya bergeser condong ke depan adalah salah satu penyebab dari sakit pinggang.
Cobalah untuk mulai memperbaiki postur tubuh yang benar ketika berjalan serta duduk. Seperti dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini adalah postur tubuh yang baik, yaitu:
- Berdiri tegak serta tidak membungkuk.
- Jaga bahu Anda tetap sedikit ke belakang serta posisikan dengan rileks.
- Ketika Anda ingin berdiri, lebarkan kaki Anda untuk memperoleh dorongan yang baik ketika hendak bangun dari duduk.
- Jangan terlalu lama berdiri. Apabila Anda harus berdiri dalam waktu lama, sempatkan untuk duduk maupun beristirahat.
Ketika duduk, pilih kursi yang mempunyai sandaran punggung serta tempatkan bantalan kecil di belakang punggung bawah Anda. Dengan demikian, otot punggung bawah tidak terlalu terbebani.
Baca Juga: Makanan untuk Sakit Tipes
2. Gunakan Bantal Hangat
Untuk meringankan sakit pinggang, Anda dapat memberikan pijatan pada bagian panggul yang sakit atau menghangatkannya dengan bantal pemanas yang ditaruh di bagian pinggang maupun punggung. Pada kasus nyeri yang timbul tiba-tiba, kompres dingin pada bagian yang terasa nyeri juga bisa membantu.
3. Pakai Alas Kaki yang Nyaman
Hindari menggunakan sepatu atau alas kaki dengan hak tinggi. Gunakan sepatu dengan hak rendah, datar, maupun dengan lekukan sol yang baik serta tidak keras. Menggunakan sepatu yang nyaman akan mengurangi tekanan pada panggul.
Baca Juga: Obat Sakit Mata Merah
4. Jangan Mengangkat Benda Berat
Ketika mengangkat benda kecil, usahakan Anda dalam posisi jongkok terlebih dahulu untuk selanjutnya mengangkat benda tersebut. Hindari posisi membungkuk, sebab akan memberikan tekanan pada punggung.
Angkatlah benda tersebut dengan dorongan dari kaki Anda, bukan dari punggung. Usahakan tidak mengangkat benda-benda yang begitu berat, sebab berbahaya untuk Anda dan janin.
5. Tetap Aktif
Walaupun tidak boleh banyak mengerjakan pekerjaan berat, bukan berarti Anda hanya tiduran atau hanya harus duduk diam. Ketika hamil, tetap kerjakan aktivitas fisik yang teratur serta aman bagi Anda. Rutinitas fisik tersebut bisa menyebabkan punggung Anda kuat serta meringankan sakit pinggang selama kehamilan.
Supaya tetap aktif, Anda dapat mencoba untuk jalan kaki di pagi hari maupun berenang. Olahraga juga bisa melatih peregangan otot yang dapat membantu meringankan sakit pinggang.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Sakit Gigi dengan Pijatan
6. Teknik Akupunktur
Sejumlah riset mengungkapkan bahwa akupunktur bisa meringankan sakit punggung selama kehamilan. Namun ketika ingin melakukannya, Anda harus memastikan telah memberitahu ahli akupunktur bahwa Anda tengah hamil.
7. Tidur Miring
Cari posisi tidur yang nyaman guna meringankan nyeri pada pinggang. Tidurlah posisi miring dengan menekuk satu maupun kedua lutut Anda. Anda juga dapat memakai bantal untuk menyangga lutut yang ditekuk, di belakang punggung dan di bawah perut. Posisi tidur yang dianjurkan yaitu miring ke kiri.
Baca Juga: Obat Sakit Kepala Alami
Waktu yang Tepat untuk ke Dokter
Ibu hamil yang merasakan sakit punggung dan pinggang selama kehamilan perlu menghubungi dokter saat mengalami gejala berikut:
- Nyeri pinggang terlalu parah
- Nyeri berlangsung lebih dari 2 minggu
- Kram pada pinggang atau punggung secara berkala serta berangsur-angsur meningkat
- Kesulitan tau nyeri buang air kecil
- Kerap kesemutan
- Terjadi perdarahan pada vagina
- Keputihan tidak teratur
- Demam tinggi
- Linu panggul terjadi akibat iritasi pada saraf atau cedera
Ketika berkonsultasi, dokter biasanya akan mengambil riwayat gejala yang dirasakan untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan lengkap untuk menilai fungsi sendi, otot serta saraf tulang belakang.
Baca Juga: Cara Meredakan Sakit Gigi
Dokter kemungkinan juga akan menjalankan tes MRI pada ibu hamil. Tetapi, pemeriksaan ini kemungkinan tidak akan senatiasa dilakukan mengingat bisa mengakibatkan kemungkinan cedera pada janin yang tengah berkembang.
Apabila Anda mengalami sakit pinggang ketika hamil yang terjadi lebih dari 2 minggu, maka segeralah berkonsultasi pada dokter.
Itulah beberapa penyebab sakit pinggang saat hamil serta cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui. Semoga ulasan artikel di atas dapat bermanfaat untuk Anda dan semakin menambah wawasan pengetahuan Anda seputar kesehatan.
