Hai hai hai! Sudah siap untuk belajar bahasa tanaman lagi nih sahabat-sahabat ku? Kali ini kita bahas tentang jenis pupuk yang biasa digunakan petani untuk tanaman cabai. Cobain deh untuk ikutin tips-tips dari kami biar tanaman cabai kamu tumbuh subur dan bikin sayur asem jadi tambah sedap!
Pupuk Kompos
Pupuk kompos selalu jadi andalan para petani untuk menyuburkan tanaman cabai. Pupuk ini dibuat dari bahan organik daun-daun kering, jerami, dan limbah lainnya. Cara bikinnya cukup gampang, diumpet-umpetin bahan organik ini trus ditunggu beberapa minggu sampai jadi pupuk. Kamu bisa taburkan pupuk kompos ini di sekitar pangkal tanaman cabai supaya nutrisi meresap ke tanaman.
Pupuk Kandang
Kalo pupuk kompos bikinan sendiri, pupuk kandang kamu bisa beli di peternakan terdekat. Bahan dasar dari pupuk kandang biasanya adalah kotoran sapi atau kambing plus sekilas tanah. Pupuk ini mengandung banyak nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh tanaman cabai. Tapi, hati-hati supaya nggak salah dosis, nih. Pupuk kandang jangan terlalu banyak dipakai, karena bisa membuat tanaman cabai jadi kelebihan gizi dan akhirnya tak subur.
Pupuk NPK
NPK adalah jenis pupuk kimiawi yang mengandung unsur-unsur Nitrogen, Posfor, dan Kalium. Unsur-unsur inilah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman cabai untuk tumbuh subur. Pupuk NPK ini bisa kamu temukan di toko-toko pertanian atau tanaman di sekitarmu. Tapi hati-hati juga, jangan terlalu sering mungkinin pupuk NPK, ya. Kalo tanaman cabai kebanyakan NPK, daunnya bisa kebakar lho.
Pupuk Organik Cair
Pupuk organik cair biasanya terbuat dari campuran verticilium, micorrhiza, dan unsur-unsur lain yang berkhasiat bagi tanaman. Pupuk ini biasanya digunakan dengan cara disemprotkan langsung ke bagian tanaman cabai yang sedang tumbuh aktif. Pupuk organik cair ini lebih cepat dan mudah diserap oleh tanaman cabai, dan juga bisa menambah kelembapan bagi tanaman.
Pupuk Daun
Pupuk daun dibuat khusus untuk menyuburkan bagian daun tanaman cabai. Pupuk ini biasanya disemprotkan langsung ke daun dan batang tanaman cabai. Selain menyuburkan, pupuk daun bisa membantu menguatkan batang tanaman supaya tak mudah roboh. Selain itu, pupuk daun juga bisa membantu mencegah tanaman cabai dari serangan hama dan penyakit.
Pupuk Hayati
Pupuk hayati merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan hayati seperti bakteri, fungi, dan mikroorganisme lain. Pupuk ini sangat bagus untuk menjaga keseimbangan ekosistem di tanah, dan membantu menumbuhkan bakteri-bakteri yang berguna untuk tanaman cabai. Pupuk hayati biasanya digunakan bersamaan dengan pupuk organik atau kimiawi lainnya supaya tanaman cabai kalian tetap sehat dan subur sepanjang tahun.
Pupuk Rumput Laut
Pernah dengar pupuk rumput laut? Yup, pupuk satu ini terbuat dari rumput laut plus bahan-bahan organik lainnya. Pupuk rumput laut bisa meningkatkan kadar mineral dalam dalam tanah dan mengurangi kebutuhan pupuk kimia lainnya. Pupuk rumput laut ini juga bisa membantu tanaman cabai resisten terhadap cuaca ekstrem, garam, dan cekaman lainnya.
Nah, itu dia beberapa jenis pupuk yang biasa digunakan petani untuk tanaman cabai. Jangan lupa juga untuk mencoba-coba dosis pupuk yang berbeda-beda dan mencoba didaur ulang limbah organik yang ada di sekitarmu. Membuat pupuk sendiri memang melelahkan, tapi nggak ada salahnya untuk mencoba, bukan? Selamat mencoba dan semoga tanaman cabai kamu tumbuh mekar dan subur sepanjang tahun! 😀
Baca artikel lainnya seputar Sayur-sayuran
