Peribahasa Bagai Air Di Daun Talas

Posted on

Apa Arti Peribahasa Bagai Air di Daun Talas?

Definisi Peribahasa

Peribahasa “bagai air di daun talas” mungkin terdengar agak aneh bagi beberapa orang, terutama generasi muda yang tidak sering menggunakan peribahasa dalam percakapan mereka. Namun, bagi orang yang lebih tua atau yang sering berhubungan dengan budaya tradisional Indonesia, peribahasa ini mungkin sudah sangat familiar.

“Bagai air di daun talas” sebenarnya merupakan sebuah peribahasa Indonesia yang artinya bermakna asing atau tidak berhubungan satu sama lain. Kalau dipikir-pikir, memang tidak masuk akal jika air bisa menempel atau terdapat di daun talas, bukan?

Contoh Penggunaan Peribahasa

Untuk memberikan contoh penggunaan peribahasa “bagai air di daun talas,” perhatikan dua situasi berikut:

Kesepakatan Bisnis

Anda dan teman bisnis sedang membicarakan kesepakatan, namun telah terjadi perbedaan pendapat yang membuat kesepakatan tampak sulit dicapai. Anda kemudian mengungkapkan bahwa sebenarnya target bisnis kalian berbeda, karena Anda ingin mengejar pertumbuhan yang lebih cepat, sedangkan teman bisnis ingin mengambil pendekatan yang lebih konservatif agar bisnis tetap stabil. Anda dapat mengatakan:

“Maaf, saya dan kamu memiliki pandangan yang berbeda dan bisa dikatakan bagai air di daun talas, jadi sulit untuk mencapai kesepakatan.”

Pertanyaan Ujian

Untuk memberikan contoh situasi lain, bayangkan Anda sedang ujian dan bertanya tentang satu topik yang terdapat di lembar soal Anda pada teman Anda. Namun sayangnya seolah-olah Anda dan teman Anda sedang membahas dua topik yang berbeda meskipun topik dalam soal dan buku sama. Anda mengatakan:

Baca juga  Lipatan Daun Kuku Garuda

“Kami membicarakan topik yang sama, tapi sepertinya kami bicara tentang hal yang berbeda, seperti air di daun talas.”

Makna Peribahasa

Makna dari peribahasa ini adalah ketidaksesuaian atau perbedaan yang sangat jelas, seperti antara air dan daun talas. Ini berarti bahwa dua hal, orang, atau situasi benar-benar tidak sejalan satu dengan yang lain dan sulit untuk digabungkan.

Peribahasa “bagai air di daun talas” ini menunjukan betapa pentingnya kesesuaian dalam hal apapun, termasuk dalam bidang profesional. Kesesuaian dan konsistensi sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan menghindari pertentangan atau perbedaan di antara rekan kerja, teman, atau keluarga Anda. Secara umum, peribahasa ini mengajarkan kita untuk selalu mencari kesesuaian dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Kesimpulan

Peribahasa “bagai air di daun talas” adalah sebuah peribahasa yang membandingkan dua hal atau pemikiran yang tidak sesuai atau tidak cocok. Singkatnya, peribahasa ini menunjukkan ketidaksesuaian dari dua hal atau situasi yang berbeda secara jelas. Selalu penting untuk mencari kesesuaian dan konsistensi di dalam pekerjaan dan kehidupan kita sehingga dapat mencapai tujuan bersama dan menghindari pertentangan atau perbedaan dengan orang lain.

Gambar Ilustrasi Peribahasa

air di daun talas

Gambar Ilustrasi Peribahasa “Bagai Air di Daun Talas”

Simak artikel lainnya seputar Dedaunan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *