Budidaya jamur kuping semakin menjadi trend akhir-akhir ini. Banyak sekali keuntungan yang dapat didapatkan dalam membudidayakan jamur kuping. Jamur kuping dapat dijadikan sebagai bahan makanan berbagai olahan. Selain itu, jamur kuping juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Yuk, simak cara membudidayakan jamur kuping berikut ini!
Jenis-jenis Jamur Kuping
Terdapat dua jenis jamur kuping yang biasa dibudidayakan, yaitu jamur kuping hitam dan jamur kuping putih. Jamur kuping hitam memiliki ciri khas warna hitam dan berukuran lebih besar dibandingkan dengan jamur kuping putih. Sementara itu, jamur kuping putih memiliki warna putih dan ukurannya lebih kecil.
Cara Membuat Media Tanam
Media tanam untuk menjalankan budidaya jamur kuping sangatlah mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain serbuk gergaji, jerami, dedak, kapur dolomit, dan air. Campurkan semua bahan tersebut secara merata dan letakkan di dalam tong plastik yang telah dilubangi. Setelah itu, bersihkan tong dari bibit yang telah tersisa agar tidak menimbulkan bakteri busuk.
Pengolahan Bibit Jamur Kuping
Bibit jamur kuping dapat diperoleh dari pasar tradisional atau pusat penjualan bibit jamur. Pertama-tama, sterilkan bahan media tanam dengan cara merebus air hingga mendidih. Setelah itu, tuangkan media tanam yang telah dingin ke dalam kotak tempat menumbuhkan bibit jamur. Masukkan bibit jamur kuping ke dalam kotak tersebut dan taruh di tempat dengan suhu yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Perawatan dan Pemeliharaan Jamur Kuping
Jamur kuping memerlukan perhatian khusus dalam hal pemeliharaan dan perawatan. Pertama-tama, pastikan suhu ruangan berada di kisaran 20-25°C dan kelembapan ruangan di kisaran 70-90%. Selain itu, jangan lupa untuk menyiram media tanam setiap hari agar bibit jamur tetap basah dan terhidrasi dengan baik.
Panen Jamur Kuping
Jamur kuping siap panen setelah empat hingga enam minggu setelah proses penanaman. Pastikan jamur tidak terlalu besar dan berwarna gelap sebelum dipanen. Potong pangkal jamur dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan kayu atau media tanam pada jamur kedepannya.
Demikian cara-cara membudidayakan jamur kuping yang dapat dicoba. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan mampu menghasilkan jamur kuping yang berkualitas dan sehat. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Baca artikel lainnya seputar Sayur-sayuran
