Manfaat telur setengah matang yang selama ini sudah diketahui oleh masyarakat sepertinya perlu dianalisis lagi. Karena, sebagai sumber protein hewani, telur yang dimasak setengah matang juga memiliki bahaya. Lalu, bagaimana kebenarannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kandungan Dasar pada Telur
Telur yakni salah satu sumber makanan yang penuh akan gizi. Selain itu, harganya yang relatif murah serta rasa yang sedap membikin seluruh orang menjadikannya sebagai sumber protein harian. Kita biasa memakan kata kunci
FF ayam atau telur bebek sebagai lauk yang enak jika dimasak setengah matang ataupun matang dengan sempurna.
Di dalam satu butir telur mentah terkandung vitamin D, vitamin B2, B6, B5 dan B12, vitamin E, vitamin A, vitamin K, fosfor, zinc, potasium, folat, selenium, omega-3, serta kalsium yang ada didalamnya. Segala kandungan ini benar-benar bagus untuk tubuh.
Telur juga digadang-gadang sebagai sumber vitamin dan protein yang benar-benar lengkap, dan cuma memiliki satu kekurangan yakni tak mengandung vitamin C. Terdapat bermacam-macam manfaat telur setengah matang maupun telur matang yang dapat kamu temukan seandainya mengonsumsinya.
Manfaat Telur setengah Matang
Telur setengah matang dimasak dengan metode digoreng dan direbus. Pada umunya, waktu yang diperlukan untuk memasak telur rebus yaitu 12 -15 menit agar matang dengan sempurna. Sedangkan untuk telur setengah matang umumnya dimasak sekitar 8 sampai 10 menit.
Proses pemasakan telur yang membuat telur matang sempurna membuatnya kehilangan sebagian kandungan vitamin A, B5, fosfor, dan potasium. Karenanya itu, ada sebagian orang yang memilih dimasak setengah matang, sebab terdapat sebagian kandungan yang lebih lengkap.
Berikut ini sebagian manfaat telur setengah matang:
1. Meningkatkan Performa Otak
Kandungan kolin yang masih cukup utuh benar-benar berguna untuk meningkatkan performa otak, sehingga tenaga ingat akan lebih tajam dan kecerdasan malah meningkat.
2. Menjaga Fungsi Jantung
Kolin yang terkandung sebagai manfaat telur setengah matang juga membantu meningkatkan kesehatan jantung agar bekerja lebih bagus.
3. Melawan Radikal Bebas
Kandungan zat Lutein dan Zeaxanthin membantu tubuh melawan radikal bebas, sehingga tubuh terhindar dari bermacam-macam penyakit membahayakan dan kerusakan sel tubuh imbas penuaan.
4. Rendah Kolesterol
Kadar kolesterol yang terkandung pada telur setengah matang lebih rendah jika dibandingkan dengan telur yang dimasak matang. Hal inilah yang menjadi salah satu manfaat dari telur setengah matang yang bisa kamu dapatkan.
Bahaya Telur setengah Matang
Sedangkan memiliki bermacam-macam manfaat telur setengah matang, ada pula bahaya yang terkandung di dalamnya. Bahaya mengkonsumsi telur setengah matang yang pertama yakni peresapan protein yang kurang maksimal diserap oleh tubuh.
Seperti yang kita ketahui, kandungan protein ada pada komponen putih telur. Protein pada telur yang matang akan sanggup diserap tubuh sekitar 90 persen. Sedangkan pada telur setengah matang, jumlah protein yang sanggup diserap hanya sekitar 50 persen saja.
Kedua, telur setengah matang benar-benar mungkin mengandung kuman Salmonella yang umumnya berada di cangkang telur ayam, dan cangkang telur yang terkena kotoran ayam.
Penyakit yang muncul dari kuman Salmonella yakni keracunan makanan. Baik dengan gejala ringan seperti kram perut dan muntah, sampai gejala keracunan berat seperti diare, demam tifus, malah bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Baca juga: Manfaat Air Rebusan Jagung untuk Kesehatan Tubuh. Yuk, Wajib Coba!
Gejala dari bahaya telur setengah matang ini umumnya muncul sekitar enam jam sampai empat hari sejak telur tersebut dimakan dan kemudian kuman Salmonella masuk ke dalam tubuh.
Para bayi, anak-anak, ibu hamil dan orang lanjut umur di atas 65 tahun akan lebih rentan terkontaminasi dengan kuman Salmonella ini. Juga dengan orang-orang mengidap penyakit membahayakan yang menurunkan imunitas tubuh, seperti diabetes dan penderita HIV/AIDS.
Karenanya dari itu, mereka tak boleh mengkonsumsi telur setengah matang sekalipun terdapat manfaat telur setengah matang yang terkandung di dalamnya.
Jadi, Apa Boleh Tetap Dikonsumsi?
Telur setengah matang hakekatnya tetap boleh dikonsumsi. Hanya saja tak direkomendasikan untuk rentang waktu konsumsi yang terlalu sering. Ada sebagian hal yang seharusnya kau amati agar tetap dapat menerima manfaat dari telur setengah matang. Di antaranya sebagai berikut:
1. Pilihlah telur yang telah melalui cara kerja pasteurisasi
Progres pasteurisasi yakni cara kerja pemanasan makanan secara singkat. Tujuannya untuk membunuh kuman dan organisme membahayakan lainnya, serta menghambat cara kerja pertumbuhan mikroba membahayakan pada makanan hal yang demikian.
2. Pilih telur yang diproses dengan tingkat kebersihan tinggi
Kamu tentu tahu bahwa di Jepang, sajian nasi dengan telur mentah dan soyu benar-benar populer. Orang Jepang memiliki standar khusus agar telur memiliki kwalitas terbaik sehingga aman dikonsumsi mentah. Pengolahan telur dilaksanakan dengan mesin canggih.
Caranya adalah dengan membersihkan cangkang telur secara menyeluruh menggunakan sekitar 12 sikat yang berbeda, dan juga tak lupa untuk memastikan tak ada cangkang yang retak sekecil apapun, menempatkannya pada kemasan karton yang aman, serta meletakkan telur dengan menghadap ke arah yang sama.
Telur diletakkan dengan posisi komponen runcing berada di bawah wadah penyimpanan. Sistem terakhir ini bertujuan agar komponen kuning telur tak bersentuhan dengan cangkang yang dikhawatirkan mengandung kuman Salmonella.
3. Rebus telur dengan air yang banyak
Telur yang telah dipasteurisasi akan lebih aman dikonsumsi seandainya direbus dengan air yang banyak. Tenggelamkan telur di panci sampai air tersisa dengan jarak 2,5 centimeter di atasnya. Masukkan telur sesudah air mendidih dan diamkan selama 3 menit.
Berikutnya, angkat telur dan pindahkan ke air dingin agar segera siap dikupas. Dengan metode pemasakan ini, kau akan mendapatakan hasil telur dengan komponen kuning yang setengah matang dan komponen putih yang tak terlalu keras. Manfaat telur setengah matang justru dapat kamu dapatkan dengan aman.
4. Pastikan tubuh sehat ketika mengkonsumsi telur setengah matang
Untuk menghindari bahaya kuman Salmonella, pastikan bahwa dirimu berada dalam kondisi yang bugar, sehat dan prima ketika mengkonsumsi telur setengah matang. Sehingga rasa sedap dan manfaat telur setengah matang dapat diperoleh tanpa rasa kuatir berlebihan.
Itu adalah penjelasan tentang apa saja manfaat telur setengah matang dan juga bahayanya untuk tubuh. Selalu ingat untuk tak terlalu sering mengkonsumsi telur setengah matang, dan jangan berikan telur setengah matang pada orang yang rentan terserang kuman Salmonella.
Mengkonsumsi makanan bergizi seharusnya terus kau lakukan guna menjaga kondisi kesehatan. Dengan seperti itu, daya tahan tubuh akan lebih terjaga dan kau akan terhindar dari risiko terkenanya penyakit.
