Manfaat Sinar Matahari Pagi- Untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Banyak orang mengabaikan manfaat sinar matahari dikarenan paparannya bisa membuat sunburn dan risiko kanker kulit. Melainkan, bila diperoleh dengan benar, sinar matahari dapat betul-betul berguna bagi tubuh.
Ternyata sinar matahari mampu produksi vitamin D yang bagus untuk tubuh. Matahari memproduksi vit C tidak lain dipicu oleh komponen sinar matahari yang disebut ultraviolet B, atau UVB. Berbagai sinar ultraviolet B inilah berperan dalam memberikan manfaat.
Berikut ini 7 manfaat sinar matahari di pagi hari untuk tubuh kita…
1.Manfaat Sinar Matahari Pagi Sebagai Sumber Vitamin D
Sinar matahari yaitu sumber terbaik dari vitamin D, lebih besar dari makanan atau suplemen. Manfaat sinar matahari dapat dipakai dengan durasi tertentu.
Vitamin D sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari” karena matahari merupakan sumber nutrisi terbaik. Kulit memiliki persamaan kolesterol yang berfungsi sebagai pembangun vitamin D. Apabila senyawa ini terpapar radiasi UV-B dari matahari, ia menjadi vitamin D.
Vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat bersirkulasi dua kali lebih lama dari vitamin D dari makanan atau suplemen. Melainkan, jumlah vitamin D yang bisa membuat tubuh anda tergantung faktor seperti umur, musim, tabir surya, dan baju.
2.Menguatkan Tulang Persendian
Dengan kadar vitamin D yang cukupmaka tulang akan menjadi sehat. Vitamin D berperan penting dalam pembatasan kalsium dan menjaga kadar fosfor dalam darah. Tubuh membutuhkan vitamin D untuk mengabsorpsi kalsium.
Vitamin D dengan kadar yang rendah sudah dihubungkan dengan rakhitis pada anak-anak. Begitu pula orang dewasa, kekurangan vitamin D bermanifestasi sebagai osteomalacia atau pelunakan tulang. Kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan osteoporosis.
3.Manfaat Sinar Matahari Memperbaiki mood
Manfaat sinar matahari mensupport pelepasan serotonin dan endorfin, hormon yang terkait dengan suasana hati lebih bergembira. Hormon ini juga mengurangi depresi dn memberikan ketenangan secara keseluruhan. Efek ini diperoleh dari sinar matahari yang masuk melalui mata. Sinar matahari menampakkan area khusus di retina, yang memicu pelepasan serotonin.
Paparan sinar matahari turun sudah dihubungkan dengan penurunan kadar serotonin yang menjadi pemicu stres dan depresi berat. Direkomendasikan untuk anda memeproleh sinar matahari kurang lebih selama 10-15 menit sehari.
4.Turunkan tekanan darah
Ketika sinar matahari meraba kulit, senyawa yang disebut nitric oxide dilepaskan ke dalam pembuluh darah. Dalam proses ini berperan menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko terkena stoke ddan jantung. Penelitian yang dilakukan oleh Journal of Investigative Dermatology suggests, bahwa paparan UVA melebarkan pembuluh darah yang secara signifikan menurunkan tekanan darah.
5.Mencegah kanker tertentu
Sementara sinar matahari membawa peningkatan kans kanker kulit, sejumlah penelitian sudah memperlihatkan hubungan antara paparan sinar matahari dan risiko kanker kolorektal, prostat, kanker payudara serta limfoma non-Hodgkin a yang lebih rendah.
Efek ini diperoleh berkat vitamin D. Vitamin D mengurangi risiko beraneka format kanker dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup setelah kanker menempuh tahap yang dapat dideteksi.
6.Membantu Mengatasi Penyakit Kulit Tertentu
Sinar matahari juga bermanfaat untuk kondisi kulit kita. Dokter memberi anjuran paparan radiasi UV untuk mengobati psorias, eksim, penyakit kuning, dan jerawat. Sinar matahari bisa untuk melawan penyakit kulit dan menarik sel-sel kekebalan menuju permukaan kulit.
Untuk melindungi kulit kita memerlukan sinar matahari ini. Kalsitriol (format aktif vitamin D) menolong dalam pertumbuhan, koreksi, dan metabolisme sel kulit serta mencegah penuaan kulit.
Melainkan, terlalu banyak sinar matahari menyebabkan percepatan penuaan kulit, agar tidak berlebihan dalam memperoleh asupan sinar matahari. Secara umum, targetkan paparan sekitar 10 hingga 20 menit pada kulit yang tidak terkena tabir surya tiap hari.
7.Meningkatkan Kualitas Tidur
Sementara paparan sinar di malam hari dapat mengganggu produksi hormon tidur melatonin, paparan sinar matahari di siang hari menolong memegang jam internal yang menetapkan tubuh memproduksi melatonin yang cukup di malam hari.
Ketika sinar matahari mengenai retina, produksi serotonin diawali. Diinfokan dari Healthline, sebuah penelitian kecil pada pekerja kantor tahun 2014 mengucapkan bahwa semakin banyak pencahayaan natural yang mereka terima, semakin bagus kualitas tidurnya.
Cara Memperoleh Asupan Sinar Matahari yang Aman
Walaupun ada banyak manfaat sinar matahari, matahari memancarkan radiasi ultraviolet (UV). Radiasi UV juga masih bisa menembus kulit dan merusak DNA sel, dan bisa menyebabkan kanker kulit.
WHO menginformasikan bahwa, mendapatkan 5 hingga 15 menit sinar matahari di lengan, tangan, dan wajah anda 2-3 kali seminggu telah cukup untuk merasakan manfaat penambah vitamin D matahari. Perhatikan bahwa matahari wajib menembus kulit. Memakai tabir surya atau baju yang menutup kulit tak akan mewujudkan produksi vitamin D.
Semoga ulasan di atas memberikan manfaat ya, yuk mulai sekarang hidup sehat dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi supaya tubuh menjadi bugar kembali. Masih banyak artikel lainya yang membahas seputar kesehatan, yuk baca sekarang juga !