Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil – Anemia merupakan penyakit dengan gejala seperti badan mudah lelah, terasa lesu serta sakit kepala. Pada dasarnya, semua orang memiliki risiko terkena anemia, namun karena sejumlah kondisi juga bisa menyebabkan seseorang lebih rentan terkena anemia, salah satunya yaitu wanita hamil.
Penyebab anemia yaitu karena ketidakseimbangan sel darah yang terdapat dalam tubuh atau kurangnya jumlah sel darah merah (hemoglobin). Padahal, sel darah merah memiliki peran penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Terdapat jenis anemia yang kerap terjadi pada ibu hamil yaitu anemia defisiensi zat besi.
Apabila terjadi, ibu hamil perlu segera memperoleh penanganan. Sebab, studi yang diterbitkan dalam Hindawi mengungkapkan bahwa ibu hamil yang terkena anemia dapat mengakibatkan masalah kesehatan selama masa kehamilan, bahkan hingga menjelang persalinan.
Kurang darah pada ibu hamil juga bisa mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah serta persalinan prematur. Ibu hamil memang rentan terkena anemia, tetapi jangan asal dalam menanganinya. ivermectina comprar farmacia espaa
Hal ini karena ibu hamil dilarang sembarangan mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dokter. Ada baiknya, diatasi dengan pola makan yang baik, salah satunya yaitu dengan mengonsumsi makanan penambah darah.
Lantas, apa saja makanan penambah darah yang dianjurkan untuk ibu hamil? Yuk, langsung saja simak ulasan artikel mengenai beberapa makanan penambah darah untuk ibu hamil yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Daftar Isi Artikel
Beberapa Jenis Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil
1. Bayam dan Brokoli
Makanan sehat yang disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil yang mengalami anemia yaitu sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam. Jenis sayuran ini merupakan jenis makanan yang banyak memiliki kandungan zat besi serta asam folat. Selain itu, kandungan ini menjadi penambah darah yang baik bagi ibu hamil.
Baca Juga: Makanan yang Bisa Menggugurkan Kandungan
2. Daging
Ibu hamil yang mengalami anemia juga dianjurkan untuk mengonsumsi daging. Khususnya daging merah seperti daging sapi ataupun daging kambing. Daging masuk ke dalam kategori salah satu jenis makanan yang banyak memiliki kandungan zat besi.
Dilansir dari laman Medical News Today, menjelaskan bahwa daging memiliki kandungan zat besi yang jauh lebih tinggi daripada dengan sumber zat besi lainnya.
3. Sumber Protein
Tidak hanya zat besi, ibu hamil perlu juga banyak mengonsumsi protein untuk menghindari terkena anemia. Sebab, tingkat produksi serta perkembangan sel-sel dalam tubuh, khususnya sel darah merah, semuanya memerlukan protein.
Beberapa macam makanan yang sudah diketahui sebagai sumber protein yang baik yaitu ikan serta telur. Tidak hanya itu, protein bisa dijumpai dalam jenis makanan seperti daging serta kacang-kacangan.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult?
4. Buah-buahan
Selama hamil, ibu juga dianjurkan untuk banyak mengonsumsi buah-buahan. Hal ini karena buah-buahan baik untuk mencukupi nutrisi yang diperlukan oleh ibu serta janin. Buah-buahan banyak memiliki kandungan vitamin dan mineral untuk melindungi kehamilan agar tetap sehat.
Dikutip dari laman Family Doctor, jenis buah yang disarankan untuk menghindari anemia pada ibu hamil yaitu buah pisang. Pisang mengandung banyak zat besi serta mineral yang dapat menambah darah pada ibu hamil.
Selain itu, buah lain yang juga disarankan yaitu jeruk yang kaya vitamin C. Buah jeruk ini juga mampu meningkatkan penyerapan zat besi. ivermectin to kill a adult heartworms
5. Madu
Sumber zat besi yang baik untuk menambah sel darah merah juga dapat diperoleh dari madu. Perpaduan buah-buahan dengan madu merupakan cara terbaik untuk memperoleh khasiat penuh dari zat besi. Madu terbilang aman untuk dikonsumsi selama masa kehamilan serta mampu meningkatkan kesehatan ibu dan janin. ivermectin 1.87% paste dose for dogs
Baca Juga: Cara Minum Madu yang Benar
Itulah beberapa makanan penambah darah untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui. Semoga ulasan artikel di atas dapat bermanfaat untuk Anda dan semakin menambah wawasan pengetahuan Anda seputar kesehatan.
