kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan

Kerajinan Di Indonesia Menjadi Komoditi Negara Yang Dapat Meningkatkan

Posted on

kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan

Kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan – Kerajinan merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya manusia dan kekayaan sumber daya alam, membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan produksi kerajinan yang terbanyak di dunia.

Baca Juga: Apakah Yang Dimaksud Dengan Teknologi Pangan

Kerajinan di Indonesia Menjadi Komoditi Negara yang Dapat Meningkatkan

Dengan semakin berkembangnya sektor perkembangan ekonomi di Indonesia dan sunia, membuat bidang kerajinan menjadi salah satu hal yang paling bisa di kembangkan dan juga menjadi satu bidang yang menjadi trend tersendiri di dunia kolektor dan mereka yang menyukai kerajinan.

Lalu apa saja macam kerajinan milik Indonesia yang bisa di kembangkan dan menjadi salah satu bidang yang mempunyai masa depan yang cerah?

Kerajinan Indonesia

Kain Batik

kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan

Kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri paling banyak, yakni kain batik. Ini barangkali bukan sesuatu yang mengejutkan, karena kain batik Indonesia sangat menawan dan punya kualitas terbaik.

Popularitas kain batik Indonesia di mata dunia sudah tidak diragukan lagi. karena, pada beberapa kesempatan, kain batik Indonesia kerap digunakan oleh orang-orang penting di sejumlah negara, seperti artis ternama mancanegara.

Populernya kain batik di luar negeri tentu saja karena kain batik Indonesia punya begitu banyak ragam warna dan juga motif yang unik dan berkarakter, cocok dengan ciri khas tempat asal pembuatan kain batik.

Ukiran Kayu

kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan

Berikutnya adalah ukiran kayu, yang menjadi salah satu kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri. Bagaimana tidak, pasalnya ukiran kayu asal Indonesia punya ciri khas yang terletak pada kerumitan bentuk, motif dan desainnya. Dengan ciri khas tersebut, ukiran kayu asal Indonesia pun lebih gampang dikenal.

Baca juga  Cara Membuat Tas Dr Tali Kur

Selain karena kerumitan bentuk dan motifnya, ukiran kayu Indonesia terkenal karena mempunyai bahan yang berkualitas. Karena, kayu Indonesia tumbuh di negara tropis, yang membuatnya cenderung lebih kuat dan tahan lama.

Salah satu kota di Indonesia, yang populer sebagai pusat mengolah ukiran kayu terbaik adalah Jepara. Disana, banyak ditemukan ukiran kayu dalam bentuk patung, kaligrafi, relief dan lain sebagainya, yang sudah sukses go International hingga ke Eropa.

Kerajinan Batu dan Logam

kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan

Siapa sangka, jika kerajinan batu dan logam termasuk menjadi kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri. Salah satu kerajinan batu yang paling populer adalah batu mulia. karena, kerajinan berikut sempat menjadi pembicaraan dimana-mana, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kerajinan batu mulia ini ramai diperbincangkan, karena banyak selebritis dunia yang menggunakan batu mulia asal Indonesia. Namun tak hanya itu, kerajinan batu mulia ini sebenarnya punya tampilan yang cantik dan menawan. Oleh karena itu, batu mulia dijadikan sebagai bahan baku pembuatan perhiasan di dunia.

Kerajinan Kayu

kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan

Jika di pembahasan sebelumnya kayu dijadikan sebagai bahan utama pembuatan kerajinan ukir, maka kali ini kayu digunakan sebagai bahan pembuatan jam. Bagi milenial, ini barangkali bukan hal yang mengherankan. karena, belakangan ini banyak merek jam tangan yang dibuat pakai bahan dasar kayu.

Salah satu merek jam tangan kayu, yang populer hingga ke luar negeri adalah Matoa. Sebagai produk jam tangan lokal asal Bandung, Jawa Barat, Matoa dengan model yang unik dan tidak sama dari jam tangan lainnya. Karena, Matoa menghadirkan jam tangan dengan kolaborasi seni, kreativitas dan pola pikir ekologi.

Sehingga, hasil dari jam tangan Matoa sangat berbeda, unik, menarik dan pastinya senantiasa memberikan kesan elegan ketika digunakan. Dengan begitu, tidak heran bukan kalau kerajinan kayu berbentuk jam tangan ini, menjadi kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri.

Baca juga  Penjelasan Tentang Manfaat dan Fungsi Manajemen

Wayang

kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan

Kerajinan yang kental dengan rutinitas Jawa dan sama dengan hal mistis ini, nyatanya menjadi kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri. Minat wisatawan luar negeri pada kerajinan satu ini, membuat mengolah wayang semakin hari semakin meningkat.

Jika dahulu wayang lebih banyak digunakan untuk pertunjukkan, tapi denganan pertumbuhan zaman, wayang digunakan sebagai hiasan untuk memperindah dekorasi rumah, karena dinilai punyai bentuk unik dan nilai seni yang tinggi.

Keramik

Kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri keenam adala keramik. Sebenarnya, keramik bukanlah kerajinan asli Indonesia. Tetapi, meski begitu keramik buatan Indonesia tidak kalah bagus dari negara lainnya, dan punya angka permintaan yang lumayan tinggi.

Bahkan menariknya, Tiongkok selaku negara penghasil keramik juga tertarik dengan keramik buatan Indonesia. Tidak cuma itu, bisnis keramik Indonesia pun sudah dianggap dan sangat populer di negara-negara Eropa. Adapun beberapa model keramik yang punyai angka permintaan yang lumayan tinggi, yakni guci, vas bunga dan patung.

Kerajinan Kulit Kerang

Meski terdengar asing, tapi kerajinan kulit kerang menjadi salah satu kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri.

Bahkan kabarnya, kerajinan satu ini sudah sukses menembus pasar Eropa. Bentuk dari kerajinan kerang sendiri tersedia sangat banyak, menjadi hiasan kulit kerang, pernak-pernik hasil laut maupun fosil kerang laut Melansir dari merdeka.com, hiasan kulit kerang yang diolah menjadi sendok dan mangkuk oval saja, dibanderol dengan harga yang fantastis, yakni kurang lebih Rp10 juta.

Sementara, fosil kerang laut model nautilus dengan diameter kurang lebih 21 cm, dibanderol dengan harga Rp35 juta. Semua kerajinan kulit kerang tersebut, kebanyakan dibanderol dengan harga yang fantastis.

Meski begitu, tapi kerajinan ini diminati banyak masyarakat, baik lokal maupun internasional, karena mempunyai tampilan yang cantik dan menawan. Adapun beberapa penduduk luar negeri yang tertarik dengan kerajinan Indonesia satu ini, yakni Jerman, Korea, Tiongkok, Belanda dan Jepang.

Baca juga  Cara Mencuci Tangan yang Benar

Lukisan Tenun

Selain tujuh kerajinan di atas, lukisan tenun termasuk menjadi salah satu model kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri. Hal itu karena, lukisan tenun ini menggunakan potongan-potongan kain tenun sebagai bahan utama pembuatan lukisannya.

Berbeda dengan lukisan lainnya, yang umumnya menggunakan cat sebagai bahan untuk melukis. Karena pada dasarnya, lukisan tenun atau yang kerap disebut colaste ini, merupakan karya seni yang memadukan seni foto kolase dengan pertenunan. Uniknya kerajinan yang dimiliki Indonesia satu ini, membuatnya sukses menembus pasar Malaysia, Beijing dan Shanghai.

Anyaman Bambu

kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan

Kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri terakhir adalah anyaman bambu. Seperti yang diketahui, beberapa produk anyaman bambu umumnya berbentuk perabot rumah tangga seperti tudung saji dan kursi. Namun tidak cuma itu, karena beberapa accessories rumah pun ternyata banyak dibuat dari anyaman bambu.

Hal berikut dikarenakan, produk-produk yang terbuat dari anyaman bambu umumnya lebih kuat dan tahan lama. Bukan cuma itu saja, tapi produk-produk anyaman bambu termasuk punya bentuk yang unik dan berkarakter. Hal itulah yang kemudian mencuri perhatian penduduk Indonesia, maupun penduduk atau wisatawan asing.

Nah, itulah informasi tentang kerajinan di indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan dan menjadi aset kebudayaan yang dipunyai Indonesia. Semoga dengan informasi di atas membuat anda lebih cinta dengan produk kerajinan Indonesia dan terima kasih sudah membaca.