Karakteristik negara Singapura mulai dari kehidupan budaya, iklim, agama serta ekonomi negara Asia tenggara paling maju tersebut.
Singapura merupakan sebuah negara yang terletak di ujung selatan semenanjung Melayu atau sekitar 137 kilometer di utara khatulistiwa. Negara ini sangat kecil sekali, dan merupakan negara terkecil di kawasan Asia tenggara.
Karakteristik negara Singapura
Negara Singapura merupakan sebuah pulau yang dikelilingi dengan pulau kecil disekitarnya. Pulau utama tersebut berada terpisah dari semenanjung Malaysia di sebelah utara oleh selat Johor, sebuah saluran sempit yang dilintasi oleh jalan dan rel lintas yang panjangnya lebih dari setengah mil.
Untuk perbatasan negara Singapura di bagian Selatan an yaitu dengan selat Singapura tempat outlier kepulauan Riau lingga yang merupakan bagian dari Indonesia. Singapura juga merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Asia tenggara dengan tingkat kesibukan yang sangat tinggi.
Pada awalnya Singapura merupakan anggota dari federasi Malaysia pada pembentukannya di tahun 1963, akan tetapi pada 9 Agustus 1965 negara ini secara resmi memisahkan diri untuk menjadi negara merdeka.
Iklim Negara Singapura
Secara umum negara Singapura berada di area garis khatulistiwa wilayah musim hujan di Asia tenggara, sehingga iklimnya sangat seragam dan hampir konstan di sepanjang. Suhu rata-rata bulanan yang terjadi di negara Singapura sangat bervariasi dari sekitar 27 derajat Celcius di bulan Juni hingga 25 derajat Celcius pada bulan Januari.
Iklim negara Singapura sangat ditentukan oleh curah hujan yang pada akhirnya akan ditentukan oleh pergerakan massa udara monsun. Periode terbesar dan paling berani di negara Singapura adalah selama muson timur laut berkisar antara bulan November sampai Maret. Pada periode ini curah hujan bisa mencapai rata-rata bulanan tertinggi lebih dari 10 inci atau 250 mm pada bulan Desember.
Sedangkan sebaliknya selama periode curah hujan dan angin paling ringan adalah selama musim hujan barat daya yaitu di periode Mei sampai September, dengan curah hujan turun ke level terendah bulanan kurang dari 7 inci pada bulan Juli. Sedangkan pada bulan April dan Oktober merupakan periode intermansoonal, yang ditandai dengan pergerakan udara yang lambat serta hujan sore yang intens dengan disertai badai petir.
Secara keseluruhan curah hujan yang terjadi di negara Singapura sekitar 95 inci per tahun dan hujan turun di suatu tempat di Pulau itu setiap hari sepanjang tahun.
Kehidupan tumbuhan dan hewan
Dengan wilayah negara yang sangat kecil tidak ada terlalu banyak tumbuhan dan hewan yang berada di negara ini. Hanya ada beberapa ribu hektar hutan hujan hijau yang telah dibiarkan terutama di area sekitar tangkapan air. Beberapa jenis vegetasi bakau bertahan di daerah Kranji di sisi barat laut Pulau tetapi di tempat lain lulur atau rumput biasanya disebut lalang bisa ditemukan.
Hewan asli terbesar di negara Singapura adalah kera ekor panjang yang merupakan spesies monyet Asia. Selain ekor panjang beberapa hewan lainnya seperti kukang dan trenggiling bersisik juga banyak mendiami beberapa tempat di Singapura.
Beberapa jenis burung yang bisa ditemukan di negara Singapura antara lain burung Minah India dan burung layang-layang brahmana. Sedangkan beberapa jenis reptil yang terdapat di Singapura antara lain seperti ular kobra dan kadal.
Pola pemukiman di Singapura
Karakteristik negara Singapura yang lainnya adalah berasal dari pola pemukimannya. Kota dari Singapura terletak di bagian selatan pulau utama. Seiring perkembangan waktu urbanisasi telah mengaburkan perbedaan antara kota dan negara tersebut. Area terbangun sekarang telah mencakup sebagian besar negara-kota. Bagian-bagian kota yang lebih tua telah dibuka secara substansial terutama di daerah sepanjang sungai Singapura tetapi juga di tempat lain.
Rumah toko cina yang dulunya banyak bermunculan di atas bangunan komersial secara bertahap telah menghilang dari area kota. Sebaliknya pemerintah Housing dan development board atau HDB telah merelokasi perdagangan ke distrik-distrik terpisah dan telah menciptakan komunitas perumahan terintegrasi yang dihuni oleh orang-orang dengan campuran pendapatan.
Penduduk etnis Singapura
Secara umum masyarakat Singapura terdiri dari etnis Cina, Melayu dan India. Orang Cina telah mendominasi dan memenuhi sekitar 3/4 dari total keseluruhan penduduk di Singapura. Dari ketiga kelompok etnis tersebut tidak ada satupun yang homogen. Di antara orang-orang Cina sebagian besar berasal dari provinsi pujian yang berbicara dengan bahasa amoy atau Xiamen.
Karena adanya keberagaman etnis ini tidak heran jika Singapura memiliki beberapa bahasa yang digunakan. Bahasa-bahasa tersebut antara lain Mandarin, Inggris, Melayu dan tamil. Meskipun demikian bahasa utama yang sering digunakan adalah bahasa Inggris terutama bahasa yang digunakan di media-media massa.
Secara nasional negara Singapura menggunakan bahasa Melayu yang digunakan untuk berkomunikasi antar kelompok etnis, dan memainkan peran yang sangat penting dalam mengingat hubungan dekat antara Singapura dan Malaysia.
Agama penduduk Singapura
Karakteristik negara Singapura yang selanjutnya adalah dari agama para penduduknya. Keberagaman etnis di negara Singapura tentu juga akan membuat keragaman agama pula. Sekitar dua pertiga dari semua penduduk Singapura yang berasal dari etnis Cina mengaku memiliki ketertarikan pada ajaran konfusianisme, Budha dan daoisme.
Sementara orang Melayu dan India lebih banyak memeluk agama Islam. Sedangkan sisanya merupakan pemeluk Nasrani yang kebanyakan berasal dari etnis Cina. Selain itu sedikit dari mereka juga ada yang memeluk agama Hindu meskipun tidak begitu banyak. Baca juga 7 Karakteristik negara Jepang serta keunikannya yang jarang ditemui
Kondisi ekonomi negara Singapura
Singapura merupakan salah satu negara Asia tenggara yang memiliki perekonomian sangat baik. Negara ini cukup maju mengingat luas negaranya yang lebih kecil dibandingkan Jawa timur. Negara Singapura telah mengalami perkembangan ekonomi yang sangat pesat terutama sejak tahun 1960.
Bagan negara Singapura merupakan pusat perdagangan dunia yang telah mengembangkan sektor keuangan dan industri yang kuat. Negara Singapura memiliki ekonomi yang paling maju di kawasan Asia tenggara dan sering disejajarkan dengan negara maju Asia lainnya seperti Korea Selatan.
Salah satu yang membuat ekonomi Singapura berbeda dengan negara-negara Asia tenggara lainnya adalah karena, singapura tidak bergantung pada produksi dan ekspor komoditas. Pembangunan ekonomi negara Singapura telah diawasi secara ketat oleh pemerintah dan sangat bergantung pada modal investasi dari asing atau perusahaan multinasional.
Pemerintah Singapura memegang sekitar 3/4 dari semua tanah dan merupakan pemasok utama model surplus yang sebagian besar berasal dari Tri kontribusi pada program tabungan jaminan sosial dana penyedia pusat atau CPF. Selain itu, pemerintah juga telah berupaya dalam meningkatkan nilai dan produktivitas tenaga kerja dalam rangka menarik investasi dan meningkatkan daya saing ekspor. Artikel terkait Karakteristik negara Malaysia: Iklim, budaya, ekonomi dan etnis
Kehidupan budaya di Singapura
Karakteristik negara Singapura yang tidak kalah penting adalah sektor budaya. Aktivitas budaya di negara Singapura sebagian besar merupakan hasil dari turun temurun. Budaya tersebut kebanyakan muncul dari satu atau beberapa peradaban besar seperti India, China, Indonesia, dan barat.
Beberapa budaya seperti drama tradisional Tiongkok lukisan serta musik telah dilestarikan oleh banyak masyarakat budaya dan kelompok profesional. Sedangkan untuk budaya populer biasanya lebih dikenal luas karena media massa modern. Film-film musik yang mempopulerkan lagu lagu Hindi dan tamil telah memiliki banyak penggemar seperti halnya film dari Hongkong, Taiwan, dan Amerika serikat.
Demikian tadi informasi mengenai karakteristik negara Singapura mulai dari kehidupan budaya, iklim, agama, serta perekonomian negara tersebut.
