Jelaskan Perbedaan Jamur Satu Sel Dengan Protista Mirip Jamur

Posted on

Ada banyak jenis makhluk hidup di dalam lingkungan kita, termasuk protista. Menurut para ahli, protista adalah salah satu dari lima kerajaan makhluk hidup di dunia. Dalam kerajaan protista, terdapat banyak jenis spesies yang memiliki bentuk serta sifat yang berbeda-beda. Salah satu kelompok dalam kerajaan ini adalah jamur, atau lebih tepatnya mirip jamur. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tiga filum dari protista mirip jamur, yaitu Oomycota, Myxomycota, dan Acrasiomycota.

1. Oomycota

Ilustrasi Oomycota

Oomycota atau jamur air merupakan salah satu jenis protista mirip jamur yang berbentuk filamen. Spesies dari filum ini umumnya hidup di daerah perairan dengan suhu yang cukup hangat. Karakteristik dari Oomycota adalah mempunyai dinding sel berlapis-lapis yang terdiri dari lignin dan selulosa. Di dalam air, Oomycota dapat hidup secara bebas atau bersimbiosis dengan tumbuhan air tertentu. Namun, kebanyakan spesies Oomycota bersifat parasitik yang menyerang aneka inang seperti ikan, kepiting, dan udang.

2. Myxomycota

Ilustrasi Myxomycota

Myxomycota atau jamur lendir adalah jenis protista mirip jamur berbentuk ameba yang umumnya hidup di daerah basah dan lembap. Struktur tubuhnya terdiri dari sitoplasma berinti banyak yang tidak diselimuti oleh dinding sel. Hal ini memungkinkan Myxomycota untuk bergerak dan membentuk “tubuh” sementara saat reproduksi. Pergerakan itu dilakukan melalui penarikan selubung plasma yang seolah-olah membentuk kaki jamur. Spesies dari filum ini umumnya memakan bakteri dan bahan organik lain sebagai makanannya.

3. Acrasiomycota

Ilustrasi Acrasiomycota

Acrasiomycota atau jamur sel tunggal adalah jenis protista mirip jamur yang kelompoknya termasuk dalam mikroorganisme. Acrasiomycota memiliki struktur tubuh berbentuk ameba dan bisa hidup secara bebas atau berkoloni. Jenis ini tergolong spesies unik karena kemampuannya membentuk struktur tubuh bersifat agregat, dan mampu melakukan sintesis dalam jumlah besar. Acrasiomycota juga dikenal dengan kemampuannya dalam mengadakan penyesuaian tubuh yang rumit, dengan sel yang memainkan peran yang kasat mata dikenal sebagai sel muka. Spesies dari filum ini umumnya hidup di tanah yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Baca juga  Myco Jamur

Demikianlah pembahasan singkat tentang tiga filum dari protista mirip jamur, yaitu Oomycota, Myxomycota, dan Acrasiomycota. Meskipun berbeda karakteristik, ketiga filum tersebut sama-sama sangat penting dalam menjaga kesinambungan lingkungan di sekitar kita. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang jelas mengenai spesies-spesies yang tergabung dalam filum tersebut, agar kita bisa menjaga keberlangsungan hidupnya di masa yang akan datang.

Simak artikel lainnya tentang Sayur-sayuran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *