Dampak positif dan negatif mobilitas sosial
Dampak positif dan negatif mobilitas sosial

Dampak positif dan negatif mobilitas sosial bagi masyarakat

Posted on
Dampak positif dan negatif mobilitas

Dampak positif dan negatif mobilitas sosial bagi masyarakat. Setiap mobilitas sosial pastinya akan menimbulkan dampak tersendiri bagi masyarakat. Salah satu yang paling umum terjadi mengenai dampak negatif mobilitas sosial adalah terjadinya konflik antar individu.

Menurut horton dan hunt mobilitas
sosial akan memberikan konsekuensi tersendiri bagi kehidupan masyarakat
diantaranya adalah

  • Dapat mengakibatkan ketegangan karena adanya peran barudari status yang meningkat.
  • Apabila terjadi penurunan mobilitas maka akan menimbulkan kecemasan tersendiri bagi seseorang yang berada di status sosial atas. مسيرة كريستيانو رونالدو
  • Terjadinya konflik atau keretakan sosial akibat terjadi penurunan dari yang tadinya di atas menjadi di bawah, begitu juga sebaliknya. طاوله

Pada dasarnya mobilitas sosial ini
akan berpengaruh positif bagi mereka karena masyarakat akan lebih mudah
meningkatkan status sosial mereka. Akan tetapi hal ini tidak pada masyarakat
yang tertutup yang masih menghargai kasta dalam menentukan status sosial
masyarakat.

Hal ini dikarenakan pada masyarakat yang tertutup yang masih menggunakan status kasta mereka tidak akan bisa naik dan turun status sosialnya begitu saja. Karena status sosial mereka sudah ditentukan semenjak mereka lahir. Misalnya dari garis keturunan yang biasanya masih diadopsi oleh agama hindu.

Dampak Positif mobilitas sosial

Lantas apa saja dampak negatif dan
positif mobilitas sosial tersebut bagi masyarakat?

  • Dapat mempercepat proses perubahan sosial masyarakat terutama dari kalangan yang berserat rendah menuju ke strata yang lebih tinggi.
  • Dengan mobilitas yang dinamis ini maka masyarakat akan lebih mudah dalam mencapai keinginan atau bergerak menuju ke arah yang mereka targetkan.
  • Dapat mendorong seseorang untuk lebih maju karena status sosial seseorang sudah tidak dibatasi lagi oleh strata dari keturunan. Dampaknya jelas masyarakat akan lebih berpikir optimis dan menjadikan persaingan menjadi lebih fair. خوارزمية الروليت Jadi orang yang memiliki status sosial tinggi tidak bisa sewenang-wenang begitu saja karena sewaktu-waktu mereka bisa saja turun status sosialnya.

Terciptanya sebuah integrasi sosial

Terjadinya mobilitas sosial ini
terutama dari strata yang lebih rendah ke yang lebih tinggi akan membuat mereka
menyesuaikan dengan tingkatan sosia baru mereka. Masyarakat ini akan mulai
mempelajari seputar norma-norma dan nilai-nilai termasuk gaya hidup menuju pada
level yang lebih baik.

Dampak
negatif mobilitas sosial

Terjadinya
sebuah konflik

Salah satu dampak negatif yang
ditimbulkan dari mobilitas sosial yang tidak bisa dihindari adalah terjadinya
konflik antar masyarakat. Hal ini dipicu karena masyarakat yang berada di
strata tertinggi tentunya tidak ingin jika masyarakat yang berada di strata
rendah menggantikan dirinya.

Hal inilah salah satu yang menjadi
alasan kenapa dulu rasulullah shallallahu alaihi wassalam sangat sulit sekali
dalam mengislamkan orang kaya dari suku quraisy. Karena mereka berpikir dengan
mereka memeluk islam maka strata sosial mereka akan menjadi lebih rendah.

Tentu hal ini tidak beralasan karena
dengan memeluk islam sebenarnya setelah mereka tidak berubah sama sekali dan
justru malah akan lebih tinggi. Meskipun demikian tanggapan masyarakat yang
seperti ini tentu juga akan menimbulkan konflik sehingga mobilitas sosial
menjadi terganggu.

Konflik
antar kelas

Seperti yang sudah kita ketahui bersama
bahwa di dalam masyarakat biasanya terdapat beberapa lapisan sosial. Apabila
terjadi sebuah kepentingan maka beberapa lapisan masyarakat ini akan mulai
mendominasi dan menunjukkan status mereka. 

Tentu hal ini dapat menyebabkan
konflik antarkelas jika mobilitas sosial tersebut tidak berjalan dengan baik.

Konflik
antar kelompok sosial

Konflik antar kelompok sosial ini
biasanya terjadi menyangkut beberapa nilai atau kepentingan yang terjadi di
masyarakat. Misalnya konflik antar sosial yang terjadi pada masyarakat kelas
tradisional dan modern.

Misalnya saja dalam bidang
transportasi dimana seorang kusir delman atau sopir becak yang masih belum bisa
menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga mereka biasanya konflik dengan
sopir mobil angkutan umum atau ojek dalam mencari sasaran penumpang.

Beberapa langkah yang harus diambil
oleh mereka yang mencoba untuk meningkatkan status sosial baik itu vertikal
maupun horizontal adalah dengan menyesuaikan dengan nilai-nilai dan norma-norma
yang terjadi di kelas sosial baru tersebut.  

Hal ini bertujuan agar mereka dapat diterima
oleh masyarakat atau kelompok sosial yang berada di kelas baru mereka tersebut.
Meskipun hal ini terlihat berdampak positif akan tetapi terkadang justru dapat
mengurangi solidaritas mereka terhadap kelompok sosial lama yang sudah mereka
tinggalkan.

Sebagai contoh orang yang yang
sedang melakukan mobilitas sosial dari yang tadinya miskin menjadi kaya maka
biasanya mereka akan mulai bergaul dengan orang-orang kaya dan menyesuaikan
dengan kehidupan orang kaya. Di sisi lain kepedulian mereka terhadap
orang-orang yang di bawah atau orang miskin akan menjadi sedikit
berkurang. 

Karena mereka sudah menganggap orang-orang miskin bukanlah bagian dari mereka. Jadi ini merupakan dampak negatif mobilitas sosial yang paling utama terutama di bidang solidaritas kelompok. Baca juga artikel seputar Dampak negatif globalisasi di bidang sosial budaya dan ekonomi (lengkap)

Menimbulkan
gangguan psikis

Salah satu dampak negatif dari
mobilitas sosial yang sehat adalah munculnya gangguan psikologis. Beberapa di
antaranya adalah:

  • Seseorang akan mengalami gangguan psikologis saat mereka mulai turun dari status sosial yang tadinya tinggi menuju ke ke status yang lebih rendah.
  • Timbulnya rasa frustasi atau keputusasaan akibat turunnya strata sosial mereka. Hal ini pada akhirnya akan membuat masyarakat yang berada di strata sosial tinggi akan mempertahankan status mereka mati-matian bahkan dengan cara yang melanggar hukum sekalipun.
  • Menyebabkan kegelisahan sekaligus kekhawatiran berlebih terhadap mobilitas sosial terutama saat orang-orang yang berada di strata sosial bawah mulai mengancam mereka.

Konflik
antar generasi

Salah satu dampak negatif dari
mobilitas sosial yang sulit untuk dihindari adalah adanya konflik antar
generasi. Konflik antar generasi ini sebenarnya bisa dihindari selama kita
tetap menanamkan nilai-nilai yang baik kepada generasi selanjutnya.

Salah satu contoh konflik antar
generasi yang diakibatkan oleh mobilitas sosial yang tidak sehat adalah jadinya
konflik antara orang tua dan anak. Misalnya saat seseorang anak mulai
menerapkan gaya hidup modern yang sebenarnya itu bertentangan dengan agama
serta budaya setempat maka orang tua mulai mengarahkan anaknya sehingga konflik
tidak bisa dihindari.

Demikian tadi ulasan mengenai dampak positif dan negatif mobilitas sosial yang perlu anda ketahui.

Baca juga  Dampak negatif globalisasi di bidang sosial budaya dan ekonomi (lengkap)