contoh hewan bermetamorfosis sempurna

Contoh Hewan Bermetamorfosis Sempurna

Posted on

Contoh Hewan Bermetamorfosis Sempurna – Dalam proses bertumbuhnya, sebagian binatang dan juga serangga mengalami fase metamorfosis. Dalam fase tersebut terjadi perubahan bentuk dari telur, larva kemudian dewasa dan menjadi sempurna.

Secara biologis, fase metamorfosis terbagi menjadi dua, yakni metamorfosis taidak sempurna dan metamorfosis sempurna.

BACA JUGA : Cara Memasang WA GB

Perbedaann dari kedua metamorfosis tersebut ialah pada metamorfosis tidak sempurna, hewan tidak akan mengalami masa pertumbuhan pupa atau dapat dibilang setelah menetas dari telur hewan sudah menyerupai induk.

Metamorfosis tak sempurna melewati 3 fase yakni mulai dari telur menjadi larva, kemudian menjadi binatang dewasa.

Sedangkan untuk metamorfosis sempurna hewan akan melewati 4 fase yakni mulai dari telur → larva → pupa, kemudian→ imago (dewasa).

Pada metamorfosis sempurna, perubahan bentuk akkan dimulai dari telur yang menetas menjadi larva. Kemudian larva akan mambentuk larva stadium satu hingga ke stadium empat.

Setelah larva mencapai tahap ke empat, dia akan berubah menjadi pupa atau kepompong. Saat fase ini berlangsung calon serangga atau hewan dewasa akan berpuasa atau tak aktif makan, tapi metabolisme tetep berlangsung seperti biasa.

Setelah pupa tumbuh dan mengalami pembelahan sel, ia akan berubah menjadi seekor serangga dewasa atau imago.

BACA JUGA : Cara Memasang Headset Bluetooth

Contoh Hewan Bermetamorfosis Sempurna Sebagai Berikut

contoh hewan bermetamorfosis sempurna
Sumber : https://akcdn.detik.net.id/

Binatang yang mengalami metamorfosis sempurna melewati 4 fase dalam setiap pertumbuhannya. Nah, inilah beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, simak ulasannya dibawah.

BACA JUGA : Cara Memakai Kuota Malam Smartfren

Baca juga  Cheat GTA San Andreas PS2 Mobil Lamborghini

1. Kupu Kupu

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/

Fase pertama pada metamorfosis kupu-kupu ialah berupa telur yang akan menetas menjadi larva setelah berusia 3 – 5 hari. Saat fase ini terjadi, seekor larva akan mulai aktif mencari makanannya sendiri dengan mulai memakan sisa cangkang telurnya yang sudah kosong sebagai makanan pertama.

Pada masa pertumbuhan, seekor larva akan mengalami periode molting (pergantian kulit), dimana nantinya akan bertumbuh denggan sangat ketat.

Umumnya, larva akan berganti kulit sebanyak 4 – 6 kali. Setelah mencapai pertumbuhan yang maksimal yakni pada periode 4 sebuah larva, ia akan mencari daerah berlindung dan menempelkan diri pada ranting, guna membuat kepompong.

Fase pupa ini juga dikenal sebagai fase istirahat (berpuasa). Pada fase ini akan terjadi perubahan dari seekor ulat menjadi kupu-kupu yang berlangsung sekitar 7 – 20 hari.

Barulah akan muncul seekor kupu-kupu muda dari dalam pupa dan merangkak ke atas kepompong, sehingga sayapnya akan mengembang secara normal dan kuat.

Jika sayap kupu-kupu muda telah kuat, hal ini berarti ia telah menjadi kupu-kupu dewasa dan berada pada fase imago.

BACA JUGA : Cara Menggunakan Vacuum Cleaner

2. Lebah Madu

Sumber : https://ecs7.tokopedia.net/

Selain kupu-kupu, lebah madu juga termasuk pada salah satu binatang yang mengalami metamorfosis sempurna. Fase metamorfosis lebah madu dimulai ketika sang ratu lebah bertelur dan menyimpan telur-telurnya di dalam sarang.

Telor kemudian akan menetas menjadi larva pada hari ke 6. Setelahnya, pada hari ke-18 larva telah membesar dan berkembang membentuk pupa. Setelah pupa menetas, akan keluar seekor lebah muda, fase ini terjadi pada sekitar hari ke 21.

Lebah madu yang termasuk ke dalam ordo hymenoptera merupakan binatang dengan ciri-ciri memiliki dua pasang sayap tipis menyerupai selaput dan juga jenis mulut menggigit.

Baca juga  Mandiri Internet Banking Log in

BACA JUGA : Review Acnes Spot Gel

3. Lalat

contoh hewan bermetamorfosis sempurna
Sumber : https://asset-a.grid.id/

Sama dengan binatang lainnya yang sudah disebutkan di atas, permulaan metamorfosis pada serangga lalat dimulai dari telur, kalian bis amenemukan telur lalat di daerah yang kumal seperti area sampah, jika hendak melakukan penelitian.

Telor lalat akan menetas menjadi larva hanya dalam waktu sehari. Berubahnya telur menjadi larva ini dibagi menjadi dua periode.

Periode yang pertama ialah periode embrionik dimana telur akan menetas menjadi larva dalam waktu 24 jam, larva ini biasa disebut dengan nama belatung.

Dan periode ke dua ialah postembrionik yang merupakan jenjang metamorfosis sempurna seperti binatang lainnya. Pada masa ini larva akan mengalami masa instar, dan 2 hari setelahnya akan berubah menjadi pupa.

Pupa pada lalat berbentuk seperti kepompong keras, dan berwarna coklat. Setelah seminggu pupa tersebut akan menjadi seekor lalat dewasa.

Menariknya lagi, untuk lalat dewasa baru dan berjenis kelamin betina. Hanya dalam usia 3 hari saja ia sudah dapat menghasilkan telur hinga ratusan telur.

BACA JUGA : Cara Menggunakan Share It

4. Nyamuk

Sumber : https://ecs7.tokopedia.net/

Hewan selanjutnya ialah nyamuk, nyamuk akan bertelur di daun yang bersuhu lembab atau kolam yang telah kering. Dalam waktu 2 – 3 hari telur-telur nyamuk akan menetas menjadi larva.

Dalam waktu sekitar 10 hari, larva (jentik-jentik) akan berganti kulit dan akan berubah menjadi pupa.

Saat fase pupa berlangsung, bakal calon nyamuk telah mempunyai organ yang lengkap seperti belalai, sayap, kaki, perut, antena, dada dan bola mata yang besar. Selama menjadi pupa, calon nyamuk ini akan hidup di dalam air.

Sekitar 12 hari kemudian, pupa akan berubah lagi menjadi nyamuk dewasa dan siap untuk mencari makanannya sendiri berupa darah.

Baca juga  Cara Mengatasi Kulkas Bunyi "Tek Tek": Solusi Praktis untuk Masalah Umum

BACA JUGA : Voice Over Internet Protocol adalah…

5. Kodok / Katak

contoh hewan bermetamorfosis sempurna
Sumber : https://lh3.googleusercontent.com/

Seperti yang kita tahu bahwa kodok termasuk ke dalam binatang amfibi yang dapat hidup di dua alam sekaligus, yakni di darat dan juga air.

Fase metamorfosis kata sama dengan hewan-hewan sebelumnya yakni melewati 4 fase. Meliputi telur, kecebong (berudu), katak muda, dan katak dewasa.

Siklus hidup seekor katak dimulai dari telur dan umumnya induk katak akan menyimpan telurnya di dalam air. Dalam satu kali pembuahan, induk katak dapat bertelur hingga 20.000 telur dan biasanya telur ini akan diletakkan secara bergerumul sebab disatukan oleh semacam gel.

Setelah telur berusia sekitar 21 hari, telur akan menetas menjadi kecebong atau berudu. Pada tahap awal, berudu akan memakan sisa makanan dari telurnya. Pada fase ini seekor kecebong atau berudu juga masih harus hidup di air dan bernafas dengan menggunakan insang.

Selama sekitar 5 minggu, kecebong akan terus mengalami perubahan dan perubahan bentuk morfologis dan fungsi fisiologis organnya.

Nantinya, kecebong ini akan berubah menjadi kodok muda yang ditandai dengan mulutnya yang melebar, hilangnya insang, ekor memendek dan paru-paru hampir berfungsi dengan sempurna.

Fase katak muda ini akan berlangsung selama kurnag lebih 3 minggu dan setelah sempurna akan menjadi seekor katak dewasa.

Seekor katak dewasa akan mempunyai paru-paru yang berfungsi secara sempurna sebagai alat pernapasan di darat. Serta akan terdapat selaput antar tiap jari kakinya dan ekornya akan menghilang sepenuhnya.

BACA JUGA : Jahe Emprit

Nah itulah beberapa contoh hewan bermetamorfosis sempurna yang bisa kamu amati pertumbuhannya. Semoga ulasan di atas dapat membantu dan selamat mencoba mengamati perkembangan hewan.