Ciri ciri Koperasi di Indonesia. Yuk, Simak Ulasan Lengkapnya!

ciri ciri koperasi

Ciri ciri Koperasi – Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asas kekeluargaan.

Seperti diketahui, koperasi memiliki fungsi penting untuk masyarakat Tanah Air. Di antaranya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, menopang perekonomian, dan mewujudkan perkonomian nasional. سباق الخيل مباشر

Koperasi memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. عدد بطولات مانشستر سيتي Kehadirannya mampu meningkatkan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan para anggota ataupun masyarakat di sekitarnya.

Keberadaan koperasi dapat dikenali dengan ciri-ciri tertentu. Lalu apa saja cirinya? Yuk, langsung saja simak ulasan artikelnya yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!

4 Ciri-ciri Koperasi di Indonesia yang Perlu Kamu Tahu

1. Asas Kekeluargaan dan Gotong Royong

Koperasi dijalankan dengan dengan dua asas penting, yaitu asas kekeluargaan dan gotong royong. Asas kekeluargaan mencerminkan partisipasi, toleransi, dan kerja sama antar anggota koperasi. Sementara itu, asas gotong royong menggambarkan anggota koperasi yang tidak egois dan bersifat individualis. فرنسي اون لاين

2. Berupaya Mensejahterakan Anggota

Koperasi dijalankan untuk mengupayakan kesejahteraan anggota. Badan ini juga dibentuk untuk meningkatkan derajat ekonomi atau kualitas hidup anggota. Untuk mewujudkan hal ini, seluruh anggota koperasi harus mampu bekerja sama dengan baik.

3. Keanggotaan Bersifat Sukarela

Seluruh kegiatan dalam koperasi bersifat sukarela, termasuk keanggotaan. Dalam badan ini, kita tidak dapat memaksakan seseorang untuk masuk koperasi atau berhenti dari koperasi. Seluruh masyarakat berhak mengajukan diri ataupun mengundurkan diri sesuai syarat yang berlaku dalam koperasi.

4. Berjalan dengan Kesadaran Anggota

Setiap anggota koperasi bergabung karena kesadaran sendiri, bukan paksaan atau tekanan dari pihak lain. Bukan hanya keanggotaan, seluruh kegiatan yang dilakukan di koperasi juga dijalankan karena keinginan dari diri sendiri.

Baca Juga: Jelaskan Manfaat dari Perilaku Berani dalam Kebenaran dan Kejujuran!