Ciri ciri GBS (Sindrom Guillain Barre) – Sindrom guillain barre atau biasa dikenal juga sebagai penyakit GBS, merupakan penyakit autoimun yang tergolong langka. Penyakit ini disebabkan oleh sistem imun yang menyerang sistem syaraf peripheral yang bertanggung jawab mengendalikan pergerakan tubuh.
Kondisi ini mungkin mengakibatkan kelemahan atau kelumpuhan otot apabila membuat syaraf meradang dan tidak ditangani secepatnya. Gejala bertahap bisa dialami oleh pengidap sindrom ini yang diawali dengan kesemutan dan nyeri pada otot kaki serta tangan.
Pengidap keadaan ini kemudian akan mengalami pelemahan pada kedua sisi otot tubuh. Dimulai dari kaki kemudian menjalar ke tubuh bagian atas, bahkan hingga ke otot mata. Tidak mesti gejalanya tersebut dialami oleh semua pengidap sindrom ini, sebab sebagian dari mereka tidak merasakannya.
Sebaliknya, ada juga pengidap yang menikmati nyeri yang tidak tertahankan, tidak hanya pada bagian kaki atau tangan, namun juga pada bagian tulang punggung.
Berikut ini caraprofesor.com ulaskan artikel mengenai gejala atau ciri-ciri yang menunjukkan saat seseorang mengidap GBS (Sindrom Guillain Barre), antara lain:
Berikut ini Ciri-ciri GBS (Sindrom Guillain Barre) yang Wajib Anda Ketahui
- Karena lemahnya otot-otot pada kaki dan tangan, maka tidak bisa bergerak dengan leluasa.
- Kehilangan refleks tangan dan kaki.
- Tekanan darah menjadi rendah.
- Penglihatan menjadi ganda.
- Denyut jantung yang tidak normal.
- Adanya gangguan pada sistem pencernaan.
- Kelumpuhan otot sementara pada otot wajah, kaki, tangan, bahkan otot pernafasan.
- Hilangnya kesadaran atau pingsan.
Secara pasti belum diketahui apa alasan sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang pada sistem syaraf peripheral. Namun, pengidap pada sebagian besar kasus sindrom ini mengalami gejala flu, pilek atau sakit tenggorokan. para que es el medicamento ivexterm
Nah, disimpulkan para ahli bahwa autoimun dipicu oleh kuman atau virus penyebab dari kondisi-kondisi yang mendasari penyakit tersebut. ivermectin pour-on for calves
Apakah GBS (Sindrom Guillain Barre) Menular?
Keadaan ini tidak bisa ditularkan atau diwariskan secara genetik, karena sindrom guillain barre merupakan penyakit autoimun. Penyakit ini kerap kali timbul sebagian hari atau minggu sesudah infeksi pernafasan atau pencernaan.
Menangani antibodi yang menyerang syaraf peripheral adalah pengobatan yang dilakukan untuk sindrom guillain barre ini. Hal ini guna mengurangi gejala yang timbul dan mempercepat proses penyembuhan.
Perawatan keadaan ini dilakukan di rumah sakit, dan umumnya akan membutuhkan waktu lama agar dokter bisa memonitor perkembangan keadaan tekanan darah, denyut jantung, dan sistem pernafasan pengidapnya. ivermectin overdose in dogs
Dalam jangka waktu beberapa minggu untuk sebagian pengidap bisa sembuh, dan sebagian lainnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Terapi untuk membantu memulihkan otot pengidap yang kaku dan mengembalikan kemampuan gerak dan terasa nyeri dibutuhkan sebagian pengidap.
Sindrom guillain barre memiliki resiko kematian yang terbilang rendah, yaitu hanya sekitar 5 persen dari keseluruhan kasus yang pernah terjadi. Kematian yang terjadi umumnya terjadi diakibatkan oleh adanya komplikasi obstruksi usus, gagal napas, dan gangguan pada jantung.
Pengidap sindrom guillain barre yang orang yang telah lanjut usia atau memiliki riwayat sakit paru-paru mempunyai risiko lebih tinggi mengalami kematian.
Apabila ada salah satu gejala sindrom guillain barre pada orang-orang terdekat dan diri Anda, Anda perlu waspada. Jika Anda mengalami ciri-ciri GBS, segeralah periksakan diri Anda.
Baca Juga: Ciri ciri Hamil 2 Minggu yang Jarang Disadari oleh Para Wanita. Yuk, Intip!
