Ini adalah kisah legenda yang sudah sangat terkenal, yaitu Cerita Legenda Bawang Merah dan Bawang Putih. Kisah ini menceritakan perjuangan dua kakak beradik yang berbeda karakter, Bawang Merah yang sombong dan Bawang Putih yang baik hati. Cerita ini sudah begitu mainstream, namun masih menjadi kisah yang paling diminati oleh anak-anak Indonesia.
Bawang Merah si Sombong
Bawang Merah dan Bawang Putih menceritakan tentang kakak beradik yang tinggal bersama ibunya sebagai seorang janda. Kedua anak itu memiliki kepribadian yang berbeda. Bawang Merah yang sombong selalu merasa dirinya lebih unggul dibandingkan dengan orang lain. Ia juga sangat iri dengan prestasi yang diraih oleh sang adik, Bawang Putih.
Bawang Putih si Baik Hati
Sementara itu, Bawang Putih merupakan seorang yang baik hati. Ia selalu menghargai orang lain dan selalu bersikap rendah hati, meskipun dirinya dianggap sebagai anak yang lemah oleh kakaknya. Namun, kebaikan hatinya itu kerap kali justru membuatnya menjadi lebih disayang oleh si ibu. Kebaikan Bawang Putih juga membuat ia memiliki banyak teman yang menghormatinya.
Sifat Buruk Bawang Merah
Suatu saat, ibu Bawang Merah dan Bawang Putih sakit dan memerlukan bantuan tetangga sekitar. Namun, sayangnya Bawang Merah tidak suka meminta tolong dan merasa bahwa tetangga-tetangganya haruslah datang dengan sukarela untuk membantu. Hal itu membuat ia enggan untuk meminta bantuan untuk ibunya yang sakit.
Bawang Putih Membawa Berkah
Berbeda dengan Bawang Merah, Bawang Putih selalu berpikir positif dan mencoba berbaik hati kepada orang lain. Karena sifat baik hatinya, ia berhasil memenangkan hati panjang umur dan mendapatkan seember air dari seorang nenek yang ditemuinya.
Sikap Busuk Bawang Merah
Ketika Bawang Merah tahu bahwa adiknya mendapatkan bantuan dari nenek tersebut, ia merasa iri dan memutuskan untuk mencuri ember seember air yang diberikan oleh nenek tersebut. Namun, aksinya tersebut diketahui oleh nenek yang memberikan hadiah tersebut. Seketika Bawang Merah dan Ibu mereka dijauhkan dari desa tersebut.
Penyesalan Bawang Merah
Setelah kejadian tersebut, Bawang Merah merasa menyesal karena telah melakukan hal yang salah kepada adiknya dan ibunya. Namun, ibunya tidak begitu saja memaafkannya. Ibu Bawang Merah dan Bawang Putih meminta mereka untuk belajar dari kesalahan dan berubah untuk menjadi lebih baik.
Kisah legenda Bawang Merah dan Bawang Putih bisa menjadi cermin bagi kita untuk selalu menjaga sikap dan perilaku kita. Kita bisa menjadi seperti Bawang Merah yang sombong dan suka iri jika kita tidak berhati-hati dalam menjaga karakter diri kita. Sebaliknya, jika kita menjadi seperti Bawang Putih yang baik hati, kita bisa memenangkan banyak teman dan jadi disayang oleh orang lain.
Mau jadi seperti apa kamu? Pilihlah jadi Bawang Merah atau Bawang Putih?
Simak postingan lainnya tentang Sayur-sayuran
