Cara Merawat Calathea Crimson

Cara Merawat Calathea Crimson

Posted on

Dari banyaknya jenis tanaman calathea, tanaman ini adalah jenis yang paling unik dan paling sering diburu. Sebab tanaman yang berasal dari daerah tropis ini, memiliki corak dengan gradasi warna yang sangat cantik. Lalu, bagaimana cara merawat calathea crimson agar tumbuh sehat dan subur?

Cara Merawat Calathea Crimson

Cara Merawat Calathea Crimson

Berikut ini caraprofesor.com sudah merangkum artikel postingan tentang cara perawatan calathea jenis crimson yang bisa anda coba di rumah selamat mencoba :

1. Pencahayaan

Seperti kebanyakan jenis calathea yang lain, calathea jenis crimson juga membutuhkan cahaya yang tersebar namun tidak secara langsung terpapar. Tanaman ini hanya butuh cahaya sedang, serta tidak mampu bertahan pada suhu yang panas atau kering.

Sinar matahari terang atau langsung dapat memudarkan warna daunnya menjadi cenderung lebih pucat atau bahkan mengering. Maka dari itu, tanaman calathea crimson ini cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan. Meski demikian, sebaiknya tidak diletakkan di dekat jendela karena ada kemungkinan tetap terpapar langsung sinar matahari.

Anda dapat melihatnya sendiri apakah calathea crimson tumbuh dengan baik dengan melihat keadaan daunnya. Jika warnanya terlihat tua dan lebih cerah, itu artinya calathea tumbuh subur dan  juga sehat.

Akan tetapi jika daunnya terlihat renyah dan memudar, segeralah ganti tempat peletakannya. Anda juga bisa terus mengeksplorasi berbagai tempat peletakan, hingga menemukan yang paling pas.

2. Suhu Yang Cocok Untuk Calathea Crimson

Idealnya, calathea crimson paling cocok berada di suhu 18-25 derajat celcius. Jangan sampai tanaman berada di suhu yang terlalu panas atau dingin.

Baca juga  3 Cara Memilih Biji Kopi Berkualitas dengan Mudah

Apabila suhu di luar sudah sangat panas, Anda dapat segera membawanya masuk ke dalam rumah. Setelah itu, spray atau semprot tanaman dengan air untuk tetap menjaga kelembabannya.

3. Media Tanam Calathea Crimson

Media tanam yang paling sering digunakan yaitu cocopeat. Karena media ini sangat ramah lingkungan, cocopeat mampu menyerap dan menyimpan air dalam jumlah banyak sehingga media tanam ini cocok untuk calathea crimson yang membutuhkan kelembaban yang lebih.

Campuran dari cocopeat, sekam bakar, pupuk kandang, dan kompos menjadikan media tanam yang paling baik. Pilihan lainnya yang dapat digunakan yaitu porous dan juga cacahan andam.

4. Pemilihan Pot

Pot terakota merupakan pot yang paling baik untuk menanam calathea crimson. Karena, pot ini bisa menjaga akar tetap lembab namun tidak sampai basah. Sehingga tanaman  ini akan lebih subur dan sehat.

Namun, jika Anda berada di lingkungan yang sangat kering, pertimbangkan untuk tetap menggunakan pot plastik. Yang penting, pot memiliki lubang drainase di bawah. Sehingga, walaupun media tanamnya kelebihan air, air bisa turun dan akar tidak menjadi busuk.

5. Penyiraman

Pastikan untuk menyiram air yang cukup, tidak kurang ataupun berlebihan. Karena calathea crimson biasanya diletakkan di tempat yang teduh dan lembab, maka air pada media tanamnya cenderung lama untuk menguap. Sehingga, Anda tidak perlu sering-sering untuk menyiramnya.

Anda bisa menjadwalkan penyiraman tanaman dalam 3-4 hari sekali atau seminggu 2 kali sampai permukaan tanah telah mongering.

Namun, kondisi ini tentu dapat berubah ketika memasuki musim panas, di mana kelembaban media tanam akan cepat hilang. Untuk itu, Anda harus sering-sering mengecek keadaanya dan lebih rajin menyiram.

Baca juga  23 Manfaat seledri untuk kesehatan dan kandungan nutrisinya

Media tanam juga tidak boleh tergenang air karena terlalu sering disiram. Anda dapat menyiasatinya dengan meletakkan pot di dalam nampan yang berisi kerikil. Ini dapat mencegah pot menjadi terendam air.

6. Pemberian Pupuk

Calathea crimson membutuhkan kadar nitrogen yang rendah. Untuk itu, jangan memberikan pupuk yang terlalu kaya nitrogen. Karena, daun tanaman tidak hijau dan dominan berwarna ungu dan pink hingga ke batangnya.

Anda bisa memberikan pupuk cair organik sebulan sekali atau 2 kali. Contoh pupuk tanaman hias ini lainnya yaitu NPK yang harganya tidak terlalu mahal. Anda juga dapat memakai pupuk growmore ataupun slow release decastar periode 6 bulan sekali.

7. Budidaya Calathea Crimson

Budidaya calathea rimson dapat dilakukan dengan memotong akar rimpang terlebih dahulu. Sehingga akan tumbuh anakan anakan atau tunas selanjutnya yang siap dipisahkan.

Apabila kita menemukan daun yang layu dan menguning, jangan ragu untuk memotong daunnya. Kondisi ini biasanya disebabkan media tanam terendam air.

Untuk itu, Anda perlu segera mengganti media tanamnya. Apabila tanaman telah dipindah, Anda dapat menunggu 1-2 minggu sampai akarnya mengikat media tanam dan tumbuh sehat dan subur.

Memotong daun yang layu, menguning, atau kecoklatan juga berfungsi untuk memacu pertumbuhan tunas baru. Karena, setelah dibuang, maka nutrisi pupuk akan terfokus pada tunas baru.

Dalam pemisahan anakan dari indukannya, terlebih dahulu cuci seluruh bagian akarnya. Berikan vitamin B1 dan letakkan di tempat teduh. Pada hari pertama dan kedua mungkin akan sedikit layu, namun setelah itu tumbuhnya menjadi fresh. Nah itulah cara-cara merawat calathea crimson agar dapat tumbuh sehat dan subur.

Jika sudah ahli dalam merawatnya, Anda tentu dapat melakukan budidaya dan mendapatkan keuntungan dari menjualnya. Harga calathea crimson berkisar antara Rp 750 ribu hingga Rp 1,2 juta.

Baca juga  Jenis Biji Kopi Untuk Espresso Yang Ada di Indonesia

Demikian artikel tentang cara merawat calathea crimson dari Caraprofesor.com , semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih atas kunjungannya.