Cara merawat bunga miana yang benar seperti apa sih? Mungkin pertanyaan seperti ini sering terlintas di pikiran mereka yang baru memulai untuk merawat bunga Miana. Meskipun bisa di bilang bunga Miana adalah jenis tanaman hias yang tidak memerlukan perlakuan khusus, namun agar tanaman bunga Miana tumbuh dengan subur dan rimbun tentunya ada beberapa hal yang perlu di lakukan.
Berikut ini sudah artikel tentang bagaimana caranya merawat tanaman hias bunga miana yang benar, caraprofesor.com sudah merangkumkanya dalam artikel kali ini. yuk langsung kita ulas secara santai.
Cara merawat bunga miana yang benar
Tanaman hias Miana, jika tidak di rawat dengan benar akan menyebabkan cepat layu dan kemudian mati. Berikut ini cara merawat tanaman miana yang bisa anda lakukan dirumah :
1. Lakukan penyiraman yang teratur
Seperti hal nya tanaman hias lain, bunga Miana juga memerlukan air agar bisa hidup. Di musim panas anda disarankan untuk menyiram tanaman Miana ini dua kali dalam sehari. Namun jika musim penghujan, anda bisa melakukannya dua kali dalam seminggu.
Yang perlu di perhatikan adalah kondisi dan kelembapannya. Jangan terlalu banyak menyiram bunga miana karena ini tidak baik dan dapat merusak tanaman. Begitupula jika kekeringan, tanaman juga akan menjadi layu dan kemudian mati.
2. Pastikan bunga Miana mendapat sinar matahari yang cukup
Bunga Miana adalah tanaman tropis, sehingga membutuhkan asupan sinar matahari agar dapat tumbuh dengan subur dan rimbun. Anda dapat meletakkan bunga miana di teras dan di luar ruangan agar terpapar sinar matahari.
Karena tanaman hias ini cukup tahan terhadap panas, bukan berarti anda dapat membiarkan bunga Miana begitu saja ketika sedang musim kemarau. Tetap pastikan anda menyiram nya agar kelembapan bisa terjaga.
3. Lakukan pemupukan dengan rutin
Bunga Miana pada dasarnya tidak membutuhkan jenis pupuk yang khusus. Namun anda dapat memberikan tanaman ini jenis pupuk kompos atau pupuk kandang alami sekali dalam sebulan. Karena bunga miana termasuk tanaman yang cepat berkembang.
4. Sesuaikan ukuran pot dengan umur tanaman
Jika bunga miana anda baru di stek, jangan letakkan di pot yang berukuran kecil. Tunggu hingga tanaman tersebut cukup besar dan memiliki akar yang kuat sebelum anda memindahkannya ke pot yang berukuran lebih besar. Idealnya untuk bunga miana yang sudah besar anda dapat menggunakan pot dengan diameter minimal 20 cm.
5. Jangan tempatkan bunga Miana di ruangan yang gelap
Bunga miana membutuhkan asupan sinar matahari agar bisa tumbuh dengan sempurna. Disarankan anda meletakkan tanaman ini di tempat yang bisa terpapar sinar matahari pagi atau sore.
Meletakkan bunga miana di tempat yang gelap akan menyebabkan rentan terkena hama ulat. Selain itu, jika bunga Miana kekurangan cahaya matahari akan menyebakan pertumbuhannya terhambat.
6. Gunakan media tanam yang gembur
Dengan menggunakan media tanam yang gembur (mudah menyerap air), anda akan memperoleh sirkulasi air yang lancar. Jika anda menggunakan media tanam yang padat, ini menyebabkan air akan menggenang dan menyebabkan tumbuhan membusuk.
7. Jangan gunakan bubuk kayu untuk media tanam
Hindari menggunakan bubuk kayu sebagai bahan campuran media tanam bunga miana. Karena bubuk kayu sangat mudah menyimpan air sehingga lebih besar peluang terjadinya pembusukan. Alangkah baiknya jika anda membakar serbuk kayu tersebut terlebih dahulu sebelum digunakan. Bubuk kayu yang dibakar akan berubah menjadi arang dan dapat digunakan sebagai media tanam yang baik.
8. Rajin memotong dan memangkas
Hal ini perlu anda lakukan agar tanaman miana tumbuh rimbun. Semakin sering anda melakukannya, maka bunga Miana anda akan tumbuh menjadi lebih rimbun. Karena tunas baru akan bermunculan setelah anda melakukan pemangkasan.
Cara merawat bunga Miana dari hama
Hama bisa menjadi masalah yang sering dialami oleh pecinta tanaman hias. Beberapa jenis hama perlu perlakuan khusus untuk membasminya. Berikut ini bebera jenis hama yang bisa menyerang tanaman Miana dan cara mengatasinya :
1. Hama ulat di tanaman Miana
Ada dua jenis hama ulat yang bisa menyerang tanaman Miana, disini anda harus bisa membedakannya. Yang pertama adalah hama ulat yang menyerang bagian daun, dan yang kedua adalah hama ulat yang menyerang bagian batang.
Hama ulat yang menyerang daun biasanya menyebabkan daun tanaman terlihat berubah warna dan pecah-pecah. Sementara untuk hama ulat yang menyerang batang biasanya menyebabkan batang menjadi mudah patah.
Cara alami untuk mengatasi hama ulat adalah dengan mengambil dan membuang ulat tersebut. Namun anda juga bisa membasmi nya dengan memberi pestisida alami seperti bawang putih ataupun insektisida sistemik sekali seminggu hingga hama ulat hilang seepenuhnya.
2. Bunga miana terserang kutu putih
Hama berikutnya yang biasa menyerang bunga Miana adalah kutu putih. Biasanya hama ini menyerang tanaman yang ada di dataran rendah. Anda dapat melihat secara langsung jika bunga Miana kesayangan anda terserang oleh hama ini.
Kutu putih akan terlihat bergerombolan di daun dan juga di batang. Kesulitan dalam membasmi kutu putih adalah karena binatang ini memiliki sistem pertahanan yang unik yang di lapisi seperti lilin.
Untuk membasmi hama ini anda dapat menggunakan air yang di campur dengan detergen untuk tahap awal. Ini bertujuan untuk menghilangkan lapisan lilin terlebih dahulu. Setelah itu anda dapat melanjutkannya dengan melakukan penyemprotan insektisida sistemik.
Demikian postingan kali ini dari Caraprofesor.com yang berjudul Cara merawat bunga miana semoga informasi kali ini bermanfaat untuk kita semua, Terimakasih telah berkunjung
