merawat aglonema yang rusak

Cara Merawat Aglaonema Yang Rusak

Posted on

Menjadi salah satu tanaman hias yang populer dari tahun ke tahun, kesalahan dalam perawatan rupanya membuat aglonema mudah mati. Nah, kalau Anda mengalami kasus serupa, simak beberapa cara merawat aglaonema yang rusak berikut ini.

Kami akan menjelaskan beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan dan hindari ketika merawat aglonema sebagai tanaman hias.

Selain memperhatikan asupan air, kebutuhan sinar matahari, dan kesesuaian media tanamnya, kami juga akan sertakan beberapa hal yang bisa merusak tanaman hias yang satu ini. Simak baik-baik, ya.

Cara Merawat Aglonema yang Rusak

merawat aglonema yang rusak

Salah satu tanda bahwa tanaman hias Anda sedang dalam kondisi yang tidak baik adalah daunnya yang mendadak menguning, mengering, atau bahkan membusuk. Tentu saja Anda harus mencari tahu akar penyebabnya sebelum memberikan penanganan yang tepat.

1. Pindahkan ke Tempat yang Teduh

Seperti penjelasan sebelumnya, daun aglonema menguning adalah tanda yang paling umum bahwa tanaman sedang dalam kondisi yang tidak baik. Meskipun ada banyak pemicu, salah satu yang paling memiliki efek besar adalah paparan sinar matahari langsung.

Aglonema memang membutuhkan cahaya matahari untuk tumbuh dan berkembangbiak, namun tidak bisa terpapar matahari langsung apalagi dengan intensitas tinggi.

Jika ini adalah pemicu keringnya daun aglonema di rumah Anda, maka sebaiknya segera pindahkan pot di tempat yang teduh. Meletakkannya di bawah pohon yang rindang juga ide yang bagus.

Baca juga  Manfaat Tanaman Lidah Mertua untuk Mencegah Polusi.

Dengan begitu, sinar matahari tidak akan menyengat langsung ke tanaman dan suhu sekitar tetap lembab. Ketika musim dingin, sebaiknya Anda tidak meletakkan pot langsung di atas lantai karena tanaman ini cukup sensitif dengan suhu dingin.

2. Potong Bagian yang Membusuk

Jenis tanaman hias Aglonema membutuhkan asupan air yang cukup dan media yang tepat. Apabila media tanam terlalu lembab dan tanaman sering disiram, maka tanaman pun akan mudah membusuk – mulai dari akar hingga seluruh daunnya.

Kondisi seperti ini akan menarik perhatian hama dan jamur, yang tentunya memperburuk kondisi tanamn hias Anda. Nah, cara merawat aglonema yang hampir mati karena pembusukan ini adalah dengan memotong bagian yang mengkhawatirkan.

Ketika Anda melihat ada satu daun yang menguning, segera potong daun untuk mencegah proses pembusukan menular ke daun yang lain. Setelahnya, Anda bisa menyemprotkan antibakteri dan antijamur untuk menghentikan jamur dan bakteri yang akan tumbuh.

3. Berikan Air yang Cukup dan Atur Waktu Penyiraman

Tahukah Anda bahwa kekeringan bisa menyebabkan daun layu pada aglonema? Tidak hanya overwatering, tanaman hias yang satu ini cukup sensitif dengan intensitas air yang diterima.

Tanah yang kering dan kelembaban yang rendah akan membuat daun menguning, kering, dan mati. Nah, cara mengatasi aglaonema layu yang tepat adalah dengan menyiramnya sedikit-sedikit tapi sering hingga akarnya basah.

Untuk perawatan lebih lanjut, sebaiknya Anda mengatur waktu penyiraman yang tepat. Seperti makhluk hidup lain, tanaman juga menyukai rutinitas. Oleh karena itu, sirami tanaman Anda secara rutin dengan kadar yang cukup.

4. Gunakan Campuran Fungisida

Bagaimana jika Anda sudah jemur aglonema dan menyiramnya dengan benar namun tanaman tetap terlihat sekarat? Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan keberadaan jamur putih yang menempel di tubuh tanaman.

Baca juga  5 Manfaat daun pakis untuk kesehatan dan kandungan nutrisinya

Setelahnya, kami sarankan untuk membongkar media tanam untuk mengecek kondisi akarnya. Anda bisa memilih akar yang masih bagus untuk diselamatkan.

Apabila terdapat kutu dan jamur putih yang menempel di daun dan batang, segera cuci bersih bagian tanaman yang masih sehat dan pisahkan dengan daun yang menguning. Bagian yang masih sehat sebaiknya Anda rendam air bersih selama 15 menit dan oleskan campuran fungisida ke bagian titik potongan.

Setelah kering, ikat semua daun dan tanam di media yang tepat. Jangan lupa berikan furadan di atas media agar semut tidak mendekat. Cara ini cukup ampuh menyehatkan aglonema yang terserang hama.

5. Minimalisir Memindahkan Tanaman

Salah satu cara merawat aglaonema agar tumbuh subur dan cepat beranak adalah dengan repotting. Memang benar bahwa akar yang terkungkung karena pot yang terlalu kecil bisa membuat tanaman stres. Akhirnya, daun pun menjadi layu, mengungin, dan bahkan tanaman bisa mati.

Namun tahukah Anda ada bahwa terlalu sering repotting bisa membuat aglonema mudah mati? Hal ini bisa terjadi karena tanaman kaget dengan kondisi baru. Bahkan seluruh bagian tanaman merasa perlu menyesuaikan diri lagi dari awal.

Apabila Anda sering repotting, maka bukan tidak mungkin jika aglonema Anda malah mudah layu dan tidak sehat. Selain mengganti pot, memindahkan tanaman ke lokasi baru juga membuatnya stres. Oleh karena itu, biarkan tanaman Anda menyesuaikan diri di tempatnya dan jangan sering-sering memindahkan lokasi tanaman hias yang satu ini.

6. Hindarkan dari Angin

Pemicu lain yang membuat aglonema layu adalah angin. Beberapa jenis aglonema tidak bisa mentoleransi terpaan angin sama sekali. Oleh karena itu, lindungi tanaman Anda dari elemen outdoor yang satu ini.

Baca juga  Jangan Sampai Salah, Inilah Ciri-Ciri Kopi Arabika

Selain angin, pastikan suhu udara sekitar aglonema tidak terlalu dingin. Seperti penjelasan sebelumnya, bahkan Anda perlu memberikan alas di bawah pot agar tanaman tidak langsung bersentuhan dengan lantai atau tanah yang dingin.

Seperti tanaman pada umumnya, aglonema harus kena sinar matahari. Namun pastikan Anda tidak meletakkannya langsung di bawah cahaya matahari karena dapat menyebabkan kekeringan. Cahaya matahari pagi dan sore, contohnya, masih bisa ditoleransi oleh tanaman yang satu ini.

Demikian berbagai cara merawat aglonema yang rusak. Segera cari tahu penyebabnya agar tanaman Anda bisa diselamatkan.