cara menurunkan sel darah putih

Cara Menurunkan Sel Darah Putih

Posted on

cara menurunkan sel darah putih

Cara Menurunkan Sel Darah Putih – Jumlah leukosit (sel darah putih) di dalam tubuh memang tidak sebanyak sel darah merah, namun fungsi jenis sel darah ini begitu penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh guna melawan kuman.

Sel darah putih diproduksi di sumsum tulang. Saat jumlah sel darah putih tinggi, maka Anda dikatakan berada dalam status leukositosis. Leukositosis adalah sinyal tubuh yang menunjukkan bahwa sel darah putih tengah memerangi penyakit, mulai dari infeksi, peradangan sampai kanker (leukemia).

Namun, terkadang juga leukositosis hanya menandakan Anda perlu lebih banyak istirahat, sebab stres secara fisik ataupun emosi juga mampu meningkatkan jumlah sel darah putih di dalam tubuh Anda. Oleh sebab itulah, leukosit tinggi tidak memerlukan pengobatan apapun.

Tetapi apabila penyebab leukositosis yaitu penyakit serius seperti leukemia atau kanker lain, maka ada metode menurunkan leukosit yang bisa Anda lakukan.

Lantas, kapan seseorang divonis memiliki leukosit tinggi? Dan bagaimana cara menurunkan sel darah putih? Yuk, langsung saja simak ulasan artikelnya yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!

cara menurunkan sel darah putih

Kapan Seseorang Divonis Memiliki Leukosit Tinggi?

Seseorang hanya dapat dikatakan mempunyai leukosit tinggi melalui hasil pemeriksaan darah di laboratorium. Umumnya, leukosit normal dalam tubuh setiap orang bervariasi menurut UMRC (University of Rochester Medical Center), yaitu:

  • Bayi baru lahir: 9.000 hingga 30.000 leukosit per mikroliter darah.
  • Anak-anak di bawah 2 tahun: 6,200 hingga 17. ivermectin persistence human 000 leukosit per mikroliter darah.
  • Anak-anak di atas 2 tahun sampai dewasa: 5.000 hingga 10.000 leukosit per mikroliter darah.
Baca juga  Cara Membuat Kolak Singkong, Mudah dan Lezat !

Baca Juga: Buah untuk Menurunkan Kolesterol

Terdapat juga laboratorium yang memakai satuan mililiter darah maupun mm3. Tetapi, satuan itu sebenarnya sama saja. Apabila Anda tengah hamil, jangan kaget jika Anda divonis mempunyai leukosit tinggi karena seiring bertambahnya usia kehamilan maka jumlah sel darah putih pada ibu hamil memang akan meningkat.

Di trimester terakhir kehamilan, jumlah leukosit Anda masih disebut normal jika berada pada kisaran 5.800 hingga 13.200 mikroliter darah. Leukosit Anda juga masih akan tinggi selama beberapa waktu sesudah melahirkan yaitu sekitar 12.700 per mikroliter darah.

Jumlah leukosit tinggi umumnya ditemukan saat dokter Anda mencurigai terdapat penyakit tertentu dalam tubuh sehingga dokter akan meminta Anda untuk menjalankan tes darah.

Baca Juga: Cara Membersihkan Paru-Paru

Konsultasikan selalu hasil tes darah Anda dengan dokter guna mencari tahu apakah memang terdapat penyakit serius yang mengakibatkan peningkatan jumlah sel darah putih di dalam tubuh Anda. Dengan mengetahui penyebabnya sejak dini, mungkin dapat membuat Anda segera memperoleh penanganan yang tepat.

Dokter dapat saja meminta Anda menjalankan tes lain sebagai follow up. Tetapi, dokter juga dapat menganjurkan Anda untuk melakukan sejumlah cara menurunkan leukosit, mulai dari menjalankan kemoterapi serta terapi stres.

Bagaimana Cara Menurunkan Sel Darah Putih?

Metode menurunkan leukosit sebenarnya tergantung dari penyakit atau faktor lain yang mengakibatkan naiknya kadar sel darah putih itu sendiri. ivermectin medicine use Sejumlah cara medis yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Mengikuti terapi atau istirahat untuk meredakan rasa cemas dan stres jika perlu.
  • Mengonsumsi antibiotik apabila leukositosis diakibatkan oleh infeksi bakteri.
  • Meredakan peradangan apabila itu yang mengakibatkan leukosit tinggi.
  • Mengonsumsi antihistamin apabila terdapat reaksi alergi.
  • Melakukan terapi radiasi, kemoterapi atau transplantasi stem cell apabila Anda menderita leukemia.
  • Mengganti obat-obatan apabila pengobatan sebelumnya tidak berhasil atau menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan.
Baca juga  10 Manfaat minyak pohon teh untuk kesehatan dan kecantikan

Ada kalanya leukosit tinggi menunjukkan keadaan yang lebih serius, seperti hyperviscosity syndrome. Sindrom ini terjadi saat aliran darah menjadi lebih kental serta mampe. what is the percentage of ivermectin in scabies cream Sebab, adanya penumpukan sel darah, termasuk sel darah putih.

Baca Juga: Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Hyperviscosity syndrome memiliki gejala seperti sakit kepala, kerap kejang, serta kulit yang berwarna kemerahan. Penyakit ini juga dapat timbul berbarengan dengan penyakit lain, seperti kanker darah (limfoma maupun leukemia) dan penyakit autoimun (arthritis reumatoid maupun lupus).

Pengidap hyperviscosity syndrome dapat menurunkan leukosit dengan menyuntikkan cairan obat lewat pembuluh vena (diinfus), obat-obatan tertentu, serta cara lain. Tujuannya yaitu mengurangi kekentalan darah sehingga darah mampu mengalir secara normal. Tetapi, cara ini mungkin akan memberi efek negatif pada pasien.

cara menurunkan sel darah putih

Apakah Leukosit Tinggi Dapat Dicegah?

Anda dapat menghindari leukosit tinggi dengan meminimalisir terjadinya penyebab naiknya jumlah sel darah putih itu sendiri. Sejumlah hal yang bisa Anda lakukan supaya jumlah leukosit tidak naik, yaitu:

  • Menjalankan pola hidup sehat, salah satunya yaitu dengan mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari terjadinya infeksi di dalam tubuh.
  • Apabila Anda mempunyai alergi, jauhi alergen tersebut.
  • Berhenti merokok, sebab kandungan dalam rokok juga bisa menyebabkan leukosit tinggi serta meningkatkan risiko Anda terkena kanker.
  • Jangan lupa mengonsumsi obat sesuai resep dokter apabila Anda sedang menderita sakit tertentu.
  • Jauhi stres dan jika perlu cari bantuan (contohnya ikut terapi) jika Anda mengalami cemas atau stres berlebihan.

Baca Juga: Makanan untuk Menambah Berat Badan

Dengan menjalankan berbagai cara di atas, Anda bisa meminimalisir risiko naiknya kadar leukosit dalam tubuh. Itulah beberapa cara menurunkan sel darah putih yang perlu Anda ketahui. Semoga ulasan artikel di atas dapat bermanfaat untuk Anda dan semakin menambah wawasan pengetahuan Anda seputar kesehatan.

Baca juga  Cara Menghapus Chat di Telegram