Cara Menggunakan Vacuum Cleaner – Saat ini banyak orang yang memilih menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu dan kotoran di rumah mereka. Hal ini disebabkan karena vacuum cleaner dapat membersihkan secara lebih maksimal sehingga kegiatan bersih-bersih rumah jadi lebih cepat selesai dan ringan.
Vacuum cleaner bukan hanya dapat diaplikasikan untuk menyedot debu di karpet saja, lho. Ternyata, Vacuum cleaner juga dapat difungsikan untuk membersihkan benda-benda lainnya.
Misalnya saja seperti membersihkan lantai, sofa, jok mobil, gorden, dinding dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali ini kita akan membehas mengenai cara menggunakan vacuum cleaner dan juga komponen dasar pada alat ini. Apakah kalian tahu mengenai nama-nama bagian tersebut? Kalau belum tahu atau kurang faham, yuk simak ulasannya berikut ini.
Bagian-Bagian Vacuum Cleaner yang Wajib Diketahui
Sebelum membahas mengenai cara menggunakan vacuum cleaner secara efektif, ada baiknya kamu mengerti terlebih dahulu mengenai perihal bagian vacuum cleaner. Jangan pernah asal menggunakan saja, ya! Kamu juga harus bisa membedakan tiap bagian dari alat ini.
BACA JUGA : Cara Menggunakan Sahare It
1. Motor Listrik
Tentunya, motor listrik menjadi bagian yang paling penting dalam sebuah mesin. Pada vacuum cleaner, bagian ini berfungsi untuk mengerakkan kipas agar tekanan di dalam tabung dapat menurun yang mengakibatkan debu dan kotoran bisa tersedot.
2. Kantong Debu
Setelah debu dan kotoran disedot oleh vacuum cleaner, kotoran tersebut akan berada di kantong debu. Kantong debu sendiri berfungsi untuk menampung seluruh kotoran yang terhisap masuk ke dalam vacuum cleaner.
Jadi, misalnya tiba-tiba cincin kamu jatuh dan terhisap jangan panik terlebih dahulu, kamu dapat cek dulu di kantong debu vacuum cleaner. Mungkin saja tersedot dikala kamu bersih-bersih ruangan.
BACA JUGA : Cara Memasang WA GB
3. Intake port
Intake port ini adalah bagian ujung vacuum cleaner yang berfungsi sebagai jalan masuknya seluruh kotoran dan debu. Pada bagian intake port ini sebenanya memiliki berbagai bentuk, kamu dapat mengganti bagian intake ini sesuai dengan keperluan bersih-bersihmu.
Berikut beberapa jenis Intake port di antaranya :
1. Ujung crevice : berfungsi untuk membersihkan kolong bagian bawah dari kulkas, kompor, dan tempat lain yang sulit dijangkau oleh tangan.
Berkat bentuknya yang lancip, kotoran, dan debu dapat terangkat dengan begitu mudahnya.
2. Ujung upholstery : pada bagian ini dapat diaplikasikan untuk semua jenis kotoran seperti katun, kanvas, atau kulit. Intake bagian ini yang paling umum digunakan untuk membersihkan kursi, sofa, dan kasur.
3. Ujung sikat debu : bagian ujung ini juga umumnya akan diterapkan pada saat kamu membeli vacuum cleaner pertama kali. Bagian ujung dari dust brush ini ada sikat di bagian ujungnya, yang berguna untuk membersihkan debu dan kotoran secara maksimal.
Alat ini biasanya diaplikasikan untuk membersihkan tirai, laci, atau furnitur yang terbuat dari kayu.
4. Ujung sikat bare floor : kalau bagian intek port yang satu ini benar-benar berfungsi untuk membersihkan lantai rumah. Baik itu lantai keramik atau kayu sekalipun. Kotoran dan debu akan tersedot dengan mudahnya.
5. Ujung sikat karpet : sesuai dengan namanya, kalau port yang satu ini menjadi alat untuk membersihkan karpet di rumah. Segala jenis karpet dapat dibersihkan menggunakan port ini. Mulai dari karpet besar, kecil, bulu, dan lain sebagainya.
BACA JUGA : Resep Sayur Sop Bening Tanpa Minyak
4. Exhaust port
Berbanding terbalik dari intake port yang berguna untuk menyedot udara. Exhaust port berfungsi sebbaliknya yaitu untuk mengeluarkan udara dari vacuum cleaner. Hal ini akan membuat tekanan udara turun, sehingga udara dan kotoran yang ada dapat terpisah di dalam kantong debu.
Cara Menggunakan Vacuum Cleaner dengan Tepat?
Setelah mengenal fungsi dan bagian-bagian dari vacuum cleaner, kini saatnya bagi kalian mengetahui cara pemakaiannya. Supaya tak salah lagi nantinya. Yuk, kita simak cara menggunakan vacuum cleaner yang benar.
Selain hasil yang didapatkan akan lebih maksimal, pemakaian vacuum cleaner sesuai ajnuran juga akan membuat mesin vacuum cleaner lebih awet!
BACA JUGA : Review Pelembab Wajah untuk Remaja
1. Singkirkan Benda-Benda yang Berserakan di Lantai
Saat kamu hendak membersihkan lantai dengan vacuum cleaner, ada baiknya menyingkirkan terlebih dahulu benda-benda yang berserakan di lantai lebih dulu.
Angkat dan pindahkan ke tempat lain yang memungkinkan untuk sementara waktu. Terlebih apabila ada benda-benda tajam yang dapat membuat vacuum cleaner mudah rusak.
2. Bersihkan dengan Gerakan Dua Arah
Saat menggunakan vacuum cleaner, orang-orang cenderung hanya akan mengerjakan gerakan satu arah saja. Meskipun hal ini sebenarnya salah!
Nah, agar tak slah lagi, kini kamu dapat membersihkan kotoran tersebut dengan gerakan dua arah secara bolak-balik seperti saat mengepel lantai.
Gerakan dua arah seperti ini akan membuat hasil penyedotan debu lebih maksimal. Lantai atau karpet juga akan lebih bersih dan terhindar dari debu.
BACA JUGA : Resep Makanan Awetan Hewani
3. Bersihkan Kotoran Secara Perlahan
Mungkin selama kamu berpikiran apabila menggunakan vacuum cleaner dengan kencang, maka debu dan kotoran akan lebih cepat tersedot. Hal ini mesti kamu hindari, lho.
Untuk hasil yang lebih maksimal, kmau harus bersihkan kotoran secara perlahan dan teliti. Tujuannya agar debu dan kotoran dapat tersedot dengan sempurna dan tak meninggalkan sisa.
4. Gunakan Ujung Vacuum Cleaner Sesuai dengan Keperluan
Vacuum cleaner dapat diaplikasikan untuk membersihkan berbagai material, benda, dan tempat. Namun, untuk mendapatkan hasil yang sesuai kalian harus gunakanlah ujung vacuum cleaner sesuai dengan fungsinya ya.
Misal, untuk membersihkan karpet dapat menggunakan ujung vacuum cleaner model sikat karpet, dan lain sebagainya.
BACA JUGA : Cara Menggunakan Masker Kopi
5. Bersihkan Tabung Penampung Sebelum Penuh
Cara selanjutnya yang wajib kamu lakukan ialah, selalu bersihkan tabung penampung debu atau kantong debu sebelum penuh. Apabila kantong debu telah terisi setengah bagian, langsung dibuang saja, jangan tunggu hingga penuh baru dibuang, ya.
Apabila kamu menunggu hingga kantong debu penuh, maka kinerja vacuum cleaner untuk menyedot debu akan berkurang. Alhasil, benda yang akan kamu bersihkan kurang bersih.
BACA JUGA : Cara Menggunakan Pewangi Laundry
6. Jangan Menyisakan Debu dalam Kantong
Setelah membersihkan area rumah selesai, pastikan kamu juga membersihkan kantong debunya.
Bersihkan kantong debu menggunakan air mengalir, pastikan hingga benar-benar bersih tanpa ada debu yang tersisa sedikitpun. Apabila kamu rutin mengerjakan hal ini, vacuum cleaner yang kamu miliki akan semakin awet.
BACA JUGA : Cara Memasang Foto di Twibbon
7. Jangan Mengisap Debu di Tempat Basah
Terdapat berbagai jenis vacuum cleaner yang dijual di pasaran. Umumnya yang paling mudah ditemukan adalah dry vacuum cleaner, atau hanya dapat diaplikasikan untuk membersihkan area kering saja.
Jika alat sedot debumu berjenis Dry vacuum cleaner, jangan pernah sekali-kali digunakan untuk membersihkan tempat yang basah, ya.
Pasalnya, dry vacuum cleaner tak dapat mengisap air atau bahkan tidak boleh terkena air, agar nantinya alat kamu tak mudah rusak ataupun konslet.
Jika rumahmu memiliki area yang agak basah atau sering basah, belilah vacuum cleaner wet and dry agar aman dan tidak rusak.
BACA JUGA : Cara Memakai Kuota Malam Smartfren
8. Jangan tinggalkan dalam kondisi menyala
Sebagai perawatan agar vacuum cleaner kamu tak mudah rusak ialah jangan pernah didiamkan dalam kondisi menyala. Selain akan menguras listrik, vacuum cleaner yang terus menyala akan membuat mesin panas dan menyebabkan kerusakan.
Oleh sebab itu, sebaiknya matikan dan copot kabel apabila vacuum cleaner sedang tak dipakai dan setelah selesai digunakan.
Demikian tips dan cara menggunakan vacuum cleaner dengan mudah, semoga bermanfaat dan dapat membantu permasalahanmu seputar kebersihan rumah.
