Bonsai Pohon Karamunting

Pohon beringin merupakan salah satu jenis pohon penghias yang sangat popular di Indonesia. Bagi para pecinta bonsai, membuat bonsai pohon beringin menjadi suatu pencapaian tersendiri dan menjadi sebuah karya seni yang indah. Bonsai pohon beringin ini dapat ditemukan dalam berbagai macam ukuran dan bentuk, seperti mangkok mikro sebagaimana yang tampak pada gambar di atas.

Bonsai pohon beringin mangkok mikro memang memiliki daya tarik tersendiri. Walaupun ukurannya yang kecil, namun cantiknya layaknya pohon beringin yang besar. Dalam membuat bonsai pohon beringin, dibutuhkan keterampilan dan kesabaran yang cukup tinggi. Namun, jika Anda sudah memiliki hasil akhir seperti gambar di atas, semua usaha dan kerja keras tersebut akan terbayar dengan indah.

Bagi para pemula yang ingin mencoba membuat bonsai pohon beringin, berikut adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

1. Memilih Pohon Beringin
Pohon beringin yang dapat digunakan untuk bonsai adalah jenis pohon yang batangnya memanjang dan bercabang banyak. Pilih pohon yang batang dan rantingnya tidak terlalu keras, namun tidak terlalu lemas.

2. Memangkas Cabang dan Akar
Pada umumnya, akar yang dipelihara pada bonsai pohon beringin ini hanya menggunakan akar primer saja. Sedangkan akar sekunder, tersier, dan lain-lain harus dipangkas untuk membentuk akar utama yang sehat. Cabang yang tumbuh pada tanaman bonsai beringin pun harus dipangkas dengan cara yang tepat. Pastikan tidak ada ranting atau cabang yang tumbuh dari bawah cabang-cabang utama.

3. Menanam Pohon Beringin pada Pot
Setelah dilakukan pemangkasan cabang dan akar, selanjutnya adalah menanam pohon beringin pada pot. Sebaiknya pilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman bonsai yang telah dihasilkan. Jangan terlalu menyempitkan tanaman dalam pot yang terlalu kecil.

4. Merawat Bonsai Pohon Beringin
Perawatan bonsai pohon beringin bisa dibilang cukup mudah. Yang perlu diperhatikan adalah pengairan dan pemupukan. Sebaiknya siram tanaman bonsai dengan cara menyirami seluruh bagian tanaman dari atas batang hingga akar. Sebaiknya lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari untuk meminimalisir pertumbuhan jamur.

Adapun pemupukan harus dilakukan dengan tepat. Jangan terlalu banyak memupuk tanaman bonsai agar tidak terjadi penggunungan tanah (overkondisian tanah). Pemupukan yang ideal untuk bonsai pohon beringin menggunakan pupuk organik atau pupuk anorganik (N-P-K) dengan kadar 5-5-5 hingga 10-10-10.

Dalam membuat bonsai pohon beringin, diperlukan kesabaran yang tinggi. Tanaman akan terus tumbuh meski dalam ukuran kecil. Oleh karena itu, saat melakukan pemangkasan, pastikan tidak melakukan pemangkasan yang terlalu banyak agar tanaman masih dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Dalam kesimpulannya, untuk membuat bonsai pohon beringin mangkok mikro, diperlukan kesabaran dan keterampilan yang cukup tinggi. Tanaman bonsai pohon beringin ini memiliki tampilan yang cantik dan dapat menjadi hiasan dalam rumah atau taman. Dengan beberapa tips di atas, semoga para pecinta bonsai dapat menghasilkan tanaman bonsai pohon beringin yang indah dan memuaskan.

Baca tulisan lainnya tentang Bonsai

Leave a Comment