arti kata bully
arti kata bully

Definisi dan Arti kata bully serta contohnya dalam kalimat

Posted on
arti kata bully
arti kata bully

Arti kata bully dan contohnya dalam kalimat. Saat ini, kata bully sudah menjadi topik pembicaraan terpopuler di tengah masyarakat, terlebih di ranah media sosial. Bahkan, para pakar sampai turun tangan untuk mencegah dampak negatif dari aktivitas bully ini. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan bully hingga memberikan dampak luar biasa tersebut?

 

Definisi Kata Bully

Pada dasarnya, kata “bully” berasal dari bahasa Inggris yang berarti suatu tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan untuk menghina atau meledek orang lain.

Penyebab Munculnya “Bully” dan Dampaknya bagi Korban

Kegiatan bully ini sebenarnya sudah terjadi sejak zaman dahulu, seperti memanggil seseorang dengan sebutan lain yang merendahkan atau mengejek teman lain karena kekurangannya. Hanya saja, kegiatan bullying ini biasanya hanya terjadi di lingkungan anak-anak dengan sifat lugunya.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan pergaulan, aktivitas bully ini semakin meningkat. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua pun senang melakukan kegiatan ini. Biasanya, mereka melakukan hal tersebut didasarkan pada rasa tidak suka dan ingin menjatuhkan orang lain. Bully pun tidak hanya dilakukan hanya dengan kata-kata, namun terkadang juga disertai pemukulan atau aktivitas menyakiti orang lain secara fisik.

Berbagai hal bisa dijadikan sebagai bahan bullying. Dampaknya pun bisa langsung terlihat, para korban akan merasa tidak percaya diri, rendah diri, malu, takut, frustrasi, merasa diri sendiri tidak berarti, hingga merasa keberadaannya tidak diterima oleh lingkungannya. Dampak paling parah yang bisa terjadi, seseorang merasa lebih baik mengakhiri hidupnya daripada harus menanggung malu atau takut.

Baca juga  Peran Mikroorganisme dalam Rantai Makanan

 

Contoh Kata Bully dalam Kalimat

Berikut ini contoh kata “bully” dalam kalimat”

  1. Deny merasa tidak percaya karena sering di-bully oleh teman-temannya.
  2. Akibat tidak kuat di-bully setiap hari oleh lingkungannya, ia akhirnya mengakhiri hidup dengan sangat tragis.
  3. Para pakar kejiwaan akhirnya turun tangan dengan semakin meningkatnya korban akibat kasus bully.
  4. Kini, bully tidak hanya merambah para pelajar dan anak-anak, namun juga orang dewasa dan orang tua.
  5. Kita semua harus bekerja sama melawan tindakan bully agar tidak banyak korban berjatuhan.


Pencarian terkait:
  • gambar penyakit pembungaan kuning pada kacang panjang